"Jembatan waktu"

Bulan berjalan begitu cepat
Purnama termangu di ujung tongkat
Dentang arloji masih presisi dan tepat
Namun langkahku serasa tersendat-sendat

Kalender terbata-bata menerangkan semua
Semenjak januari sampai desember menua
Beraneka warna terekam ingatan purba

Parade kisah dirundung kasih
Rajut cerita dirubung berita
Pesona rupa ditumpang citra
Balada lama didekap mala
Catatan baru disergap haru
Deretan sarat diseret hasrat

Tatkala musim hampir berakhir
Tak sengaja kita bertatap muka
Lantas gelas waktu ikut berkelakar
Di atas meja rindu peraduan rasa

Seperti yang dulu kau selalu haus tema
Setali topik melebar ke mana-mana
Senggol kiri sikut kanan sudah biasa
Entah berapa kata telah kau baca
Entah berapa orang telah kau anggap saudara
Entah berapa kali aksi telah kau jalani
Entah berapa cara telah kau coba
Entah berapa karya telah kau cipta
Entah, kau masih seperti dulu

Iya, kau masih sama, saudara
Meski telah lama berkelana
Meski telah banyak ornamen yang berbeda
Meski telah bertumpuk gelar di dada
Meski statusmu sudah di atas rata-rata
Kau memang masih sama
Iya, kau tetap sama