Papuma Beach

Barisan Pemimpin Masa Depan

HIMASKA "Helium"

Khotmil Qur'an dan Tumpengan

Kelas A 2008

Jalan-jalan ke Candi Badut+makan bareng

Perpisahan Kelas

Foto bareng di depan Fakultas Saintek

Kelas B-4 PKPBA

Kuliah PKPBA di depan Rektorat

Keluarga Besar Heler

Mandi Bareng di Penumpasan

Muktadi Amri Assiddiqi

Narsis Rumah Jorogrand

Pramusta Bapewil IV Ikahimki

Upgreding Bapewil IV Ikahimki di Pantai Papuma

"Benang Waktu"

Gemercik air tiada henti berbunyi
sementara jangkrik dan kodok asyik bernyanyi
Walau mereka tak pernah peduli
Ada telinga yang berkenan menghampiri
Apalagi menikmati

Malam kian sepi
Meninggalkan hiruk pikuk siang hari
Hingga fajar menyapa kembali

Begitulah lembaran hari
Berputar mengelilingi
Akan terus terpenuhi
ataukah
Mengalir tanpa isi

"Temu Rasa"

Selembar waktu mulai membeku
Merekam jejak muasal yang bisu
Lantas membungkus rindu yang kerap merayu
Pada daun hijau di hamparan syahdu

Pikiran yang terpisah iri dan curiga
Telah terburai bahkan terlupa
Hati yang berlapis gelap dan bangga
Telah tergerus bahkan berpijar cahaya
Jiwa yang terancam dan tertikam
Telah berteduh dan kembali tenang

Hanya itu yang kurindu
Sebab di sanalah kita menyatu

"Menyoal Kopi"

Kali ini bercanda bersama sunyi
Hanya ditemani secangkir kopi

Diam-diam kopi bernyanyi sendiri:
Diriku tak mengenal tamu yg mendekat
Tak mngenal kepentingan yang melekat
Tak memaksa siapapun untuk tercurah nikmat
Tak menghukumi yang bersamanya
Tak menghujat yang di sebelahnya
Bahkan
Tak peduli pada kata yang menilainya

Begitulah secangkir rasa
Terkadang dituduh karena kurang gula
Terkadang dihujat karena tak sesuai selera
Terkadang dihina karena racun yang menumpanginya
Terkadang dibenci karena jejak di lain hari

Tetapi kopi tetaplah kopi
Untuk dinikmati pun disyukuri