"Seandainya Saya (bukan) Pahlawan"

Dulu bersatu padu merebut 'merdeka'
Semangat juang berkobar dimana-mana
Pekik suara membumbung di udara
Coretan perlawanan terukir di tembok-tembok dan jalan raya
Di spanduk dan selebaran yang ditebar bak spora
Di pagar dan atap rumah yang terjangkau mata

Angkat senjata hantam jantungnya
Serbu menyerbu di medan laga
Gegap gempita menggugat rasa
Komat kamit merapal kata
Mengajak semesta tuk bergerak bersama
Sebab angka telah jauh berbeda

Jeritan pedih tertembak pelor dan ledakan bom penjajah
Bercampur darah yang tertumpah di tanah
Mengalir bagai bara lahar yang terlampau merah
Tangis perih merembah ke sekujur tubuh
Meregang nyawa di ujung galah
Hanya untuk masa depan yang cerah

Jasad-jasad berserakan di haribaan
Terbaring dalam kerelaan
Tulang belulang hancur berhamburan
Terpisah dari jiwa yang mencari jalan
Namun gugurmu masih melekat di ingatan
Di antara suara-suara yang diluapkan
Di dalam karya yang dihadirkan
Di tengah perubahan yang bergerak ke depan

Kini kau telah tiada
Mendahului kita semua
Pahlawan yang ada beragam warna dan rupa
Karena orang terdekatnya
Untuk kawan dan lawannya
Demi kepentingan sesaatnya
Namun Pahlawanku berlaku apa adanya
Walau terkadang lupa kalau dia pahlawan jua