"Pahitmu: Aku"

Mari seduh duniamu,
racik di ceruk batinmu;
tuangkan pelan-pelan kristal jiwamu,
tambahkan bubuk nalurimu,
lumuri dengan sebagian samudera sukmamu.

Lalu,
hirup dalam-dalam dengan karsamu.
Cecap dengan ujung karyamu.
Teguk hingga ke dalam palungmu.

Akhirnya,
pekatmu adalah satu,
hitammu adalah rindu,
dan,
pahitmu adalah aku.