hanya kauanggap angin lalu.
Sebab kau lebih memilih api
meski kelak pasti membakar tuannya sendiri.
Padahal akan jauh lebih berseri,
jauh lebih syahdu.
Menangkap isyarat sanubari,
yang sungguh mampu
mengungkap berjuta-juta misteri.
Tapi,
pilihanmu mesti kuhargai,
mesti kupayungi.
Karena kau jauh lebih mengerti
betapa rawannya lepas kendali,
betapa gawatnya mati tanpa arti.