"Satu Tiga"

Bening gelas kaca di depan retinamu
   masih bisa kau tangkap sesukamu
   pun sebagaimana mestinya
Sementara titik yang segaris sudut matamu
   hanya bisa kau kira-kira
   pun belum tentu akan sama
Namun mutiara di belakang kepalamu
   Tiada sedikit pun terbaca
    terlebih jika tak ada cermin
    pun jika tak ada isyarat dari yang    lain

Ketiganya seperti satu;
bagi yang punya mata berbeda
bagi yang pura-pura buta
bagi yang hanya dengan sebelah terbuka
Juga bagi yang tengah didera cedera