Purnama dan gerhana
Adalah dua museum purba
yang duduk bersila di angkasa
dan pintunya selalu terbuka
Untuk kita ziarahi
atau
ia bertandang sendiri
Terang-terangan atau diam-dia...
Papuma Beach
Barisan Pemimpin Masa Depan
HIMASKA "Helium"
Khotmil Qur'an dan Tumpengan
Kelas A 2008
Jalan-jalan ke Candi Badut+makan bareng
Perpisahan Kelas
Foto bareng di depan Fakultas Saintek
Kelas B-4 PKPBA
Kuliah PKPBA di depan Rektorat
Keluarga Besar Heler
Mandi Bareng di Penumpasan
Muktadi Amri Assiddiqi
Narsis Rumah Jorogrand
Pramusta Bapewil IV Ikahimki
Upgreding Bapewil IV Ikahimki di Pantai Papuma
"Belum Sempat"
07.14
Corat-Coret
Lebaran tahun ini
datang terlalu dini
Karena belum sempat haturkan diri
kepada malam yang diam-diam
mengemas gelap ke dalam
lengkung peci dan tasbih sunyi
Lebaran tahun ini
datang terlalu pagi
Rasanya belum sempat tabur kasturi
kepada senja yang tiba-tiba
menyimpan gairah pagi ke dalam
wadag parfum dan mekar bunga sekuntum
Lebaran tahun ini
tiba begitu cepat
Sebab belum sempat pilih baju
yang pernak-perniknya...
"Meja Panjang"
18.06
Corat-Coret
Sudah sekian musim
kita tidak bermukim
Entah aku yang terlampau dingin
ataukah kau yang lupa arah angin
Jauh sebelum detik ini
kita sama-sama melingkari hari
yang terpaku di dinding rindu
Namun ketika masanya tiba
kita tak abai memasang mata
pada sudut lain sepanjang waktu
Meja panjang pun meradang berang
Empat kakinya legam terpanggang
Kursi di depannya meronta-ronta
Menyulap ruangan menjadi tungku menyala
Meja panjang menguap menjadi gundukan awan
...
"Satu Tiga"
01.11
Corat-Coret
Bening gelas kaca di depan retinamu
masih bisa kau tangkap sesukamu
pun sebagaimana mestinya
Sementara titik yang segaris sudut matamu
hanya bisa kau kira-kira
pun belum tentu akan sama
Namun mutiara di belakang kepalamu
Tiada sedikit pun terbaca
terlebih jika tak ada cermin
pun jika tak ada isyarat dari yang lain
Ketiganya seperti satu;
bagi yang punya mata berbeda
bagi yang pura-pura buta
bagi yang hanya dengan sebelah terbuka
Juga bagi...
"Jarak"
17.32
Corat-Coret
Jarak dua tiga bintang di angkasa
masih dapat dibaca dan dikira-kira
pun hanya terukur terhadap cahaya
Namun sejauh itu pun
masih tak lebih jauh dari celah
dua bibir yang mengatup-menganga
sepanjang masa
Jarak dua tiga zarah di sekitar kita
masih bisa diziarahi dan diprediksi
pun hanya tertentu dengan teorema, lensa, dan data
Namun sejauh itu pun
masih tak lebih jauh dari jeda
antara dua kepala yang terbuka dan bersenggama
sepanjang kala
Ia...
"Rembulan di Punggung Desa"
08.06
Corat-Coret
Senja kala di pematang sawah.
Mengintip dari balik ilalang.
Gadis desa pulang memikul galah.
Menghadap malam yang menghimpun remah.
Kilau cahaya menerpa telaga.
Terpental ke dalam gubuk tua.
Sehingga wajah desa tergambar segera.
Seperti jejak tinta sedemikian rupa.
Menjelang dini hari,
gardu di pinggir jalan bernyanyi.
Tua muda pria wanita berbagi hati,
merangkai sepi menjadi puisi.
Rembulan di punggung desa
merangkak memalingkan muka,
tenggelam ke dalam telaga cahaya.
Gairahnya menghangatkan keringat ikan dan terumbu karang.
Yang mengkristal...