Akhir-akhir ini media cukup fokus dengan drama sidang pembunuhan dengan racun sianida. Sidang tersebut akhirnya sampai juga di babak akhir, vonis. Sidang yang panjang dan melelahkan bagi keluarga korban, tersangka, jaksa dan hakim. Juga bagi penonton yang berada di luar sana. Seakan-akan sidang ini berkata, "Maaf! Jangan ganggu, sedang ada sidang".
Sidang tersebut menjadi menu utama yang menyembunyikan persoalan yang lain. Padahal di luar sana banyak kasus yang boleh jadi lebih menarik, menegangkan, menyenangkan bahkan memperihatinkan yang layak...
Papuma Beach
Barisan Pemimpin Masa Depan
HIMASKA "Helium"
Khotmil Qur'an dan Tumpengan
Kelas A 2008
Jalan-jalan ke Candi Badut+makan bareng
Perpisahan Kelas
Foto bareng di depan Fakultas Saintek
Kelas B-4 PKPBA
Kuliah PKPBA di depan Rektorat
Keluarga Besar Heler
Mandi Bareng di Penumpasan
Muktadi Amri Assiddiqi
Narsis Rumah Jorogrand
Pramusta Bapewil IV Ikahimki
Upgreding Bapewil IV Ikahimki di Pantai Papuma
"Sepenggal Surat untuk Status"
06.26
Corat-Coret
Hey kau yang cinta tuna bukan tuna cinta
Lambaikan tanganmu
Angkat wajahmu
Busungkan dadamu
Buang ragu yang kau cumbu
Tunjukkan padanya
bahwa kau mampu
Tak terpedaya candu-candu
Hey kau yang buta asmara bukan asmara yang membabi buta
Lepaskan tanganmu
Bukalah matamu
Kepakkan sayapmu
Terbanglah semampumu
Taklukkan belenggu-belenggu di sekitar relungmu
Tunjukkan padanya
Bahwa kau kuat
Tak mudah terpikat
Apalagi terjerat
Oleh hasrat semu yang memikat
Hey kau yang buta aksara bukan aksara buta
Galilah akal budimu
Tajamkan indramu
Bentangkan cakrawalamu
Lunakkan...
"Sebatang Tubuh"
06.24
Corat-Coret, Hiburan
Wahai batang tubuh yang menjelma di tengah kesendirian
Kirimkan bait-bait tepi kepada sang kesunyian
Sunyi senyapmu yang hilang dari bayang keramaian
Mengusik malam yang menghitam
Menampar gelombang yang datang menghadang
Walau hanyalah tubuh yang sepi
Namun hadirmu adalah api
Yang mengobarkan darah juang berapi-api
Tiadamu adalah histori
Yang terukir di memori
Gerakmu adalah teknologi
prototype perubah mimpi-mimpi
Menjadi sesuatu yang berar...
"Tombol Move on Sulit Ditekan"
00.31
Corat-Coret, Hiburan
Tepat hari ini, 25 Oktober, peristiwa itu menimpa keluarga kami. Sehari sebelumnya suasana mencekam karena ada yang mati dikeroyok. Menurut penuturan mas buntil, yang jualan nasi goreng depan toko sebelah TKP, "Ada Orang dikeroyok, tapi kurang tahu siapa, dia mati seketika, mungkin dia melakukan suatu kesalahan". Tetapi menurut saksi yang lain berbeda. Menurut pak Siong yang pakai kaca mata, "Orangnya tidak bersalah, memang dia punya ikatan darah dengan tokoh yang dianggap 'kiri' itu. Sedangkan dia baru sampai tiga hari yang lalu dari tanah rantau,...
"Bermimpi Punya Gelar"
04.45
Corat-Coret, esai, Hiburan
Malam terasa semakin dingin saat menjamu teman dengan secangkir kafein. Angin berhembus seperti seorang ibu menimang anaknya. Hingga akhirnya terlelap dan bermimpi banyak hal. Di dalam taman mimpi yang beragam rupa dan warna itu, wajahnya pun ikut berubah-ubah, ada salah satu adegan yang sepertinya menarik karena wajahnya tersenyum manja, yakni ketika bertahta di atas kursi goyang yang bernama gelar.
Gelar tersebut terdiri dari gelar fisik, gelar intelektual (studi), gelar kerja, gelar usaha, gelar karya, gelar tokoh, dan banyak lagi. Gelar ini...
"Santri Miring"
02.27
Corat-Coret, Hiburan
Sore ini hujan turun deras sekali. Sembari menanti reda, jari jemari berjalan mengiringi status orang-orang di media sosial. Ada yang ramai menyambut hari santri, ada yang curhat masalah pribadi, ada yang sibuk menyampaikan nasib wong 'cilik', ada yang pamer agenda safari politik, dan banyak lagi.
Kali ini penulis akan fokus dengan hari santri. Dimana, Santri adalah orang yang menuntut ilmu atau mengenyam pendidikan (proses belajar) khusus dengan berpegang teguh pada nilai-nilai atau ajaran agama (baca : islam) di lingkungan pondok. Pengajarnya...
"Panggung Sementara"
02.26
Corat-Coret, Hiburan
Suatu hari menjelang pagi, ternyata televisi masih menyala dan berbicara sendiri. Saat terbangun, salah satu media memberitakan perihal perebutan kursi DKI 1. Seketika teringat langsung pada pentas teater di kampus UM tadi malam. Pentas tersebut bercerita tentang seorang tokoh yang otoriter dalam mengurusi dapurnya, sehingga rakyatnya terbelenggu, dan tragedi-tragedi lain yang bersinggungan dengan tokoh ini.
Baru bangun saja televisi sudah menyodorkan hidangan seperti ini. Kemudian datang lagi berita tentang gelagat partai politik dalam menentukan...
"Mencari Jalan Lain"
00.03
Corat-Coret, Hiburan
Ruas jalan merangkak perlahan
Sedang kendaraan yang tumpah di jalanan bagaikan balapan
Citra Pusing tujuh keliling mencari jalan
Dika pun geleng kepala keheranan
Sembari bergegas tancap gas
Berkutat menyusuri celah yang ketat
Telat sedikit nanti pasti rugi
Kalau Buru-buru malah celaka
alias setor nyawa
Bergerak pelan akan ketinggalan
Namun Menanti sunyi tuk beranjak pergi
Bagai bermimpi di siang hari
Kini Trotoar-trotoar mulai memar
Diinjak ban-ban yang gemar
Digusur penumpang-penumpang liar
Pada Akhirnya jalan terasa tak cukup lebar
Meski seringkali...
"Memori"
01.47
Corat-Coret, Hiburan
Aku bukanlah memori
Yang bebas kau isi sesuka hati
Kau penuhi lalu kau tinggal pergi
Tanpa peduli sesak yang kian terasa
Duka lara mengakar di dada
Aku bukanlah memori
Yang bebas kau isi sesuka hati
burukku kau biarkan membusuk
Dagingku kau tusuk-tusuk
Tulang rusukku kau buat remuk
Aku bukanlah memori
Yang bebas kau isi sesuka hati
Diam-diam kau sibuk mencari
Lingkar jari yang ku beri seolah tak berarti
Kau hanyutkan di deras banjir yang menggenangi
Aku bukanlah memori
Yang bebas kau isi sesuka hati
Barang bumi yang ku gali
Batang hutan yang...
"September"
18.30
Corat-Coret, Hiburan
Bulan september datang bulan
Tragedi tertimbun di bawah reruntuhan
Berbilang-bilang tiada terbilang
Silang menyilang ditinggal belang
Luka September masih tersisa
Bergelimang air mata di pusara phobia
Mengelus jejak yang tergores luka
Ditimang-timang rayuan manja sang penguasa
Memori September dikenang dimana-mana
Massa aksi tumpah di jalan raya
Bendera setengah tiang berkibar seperlunya
Cahaya lilin berpijar menembus gulita
Di Sekitarnya bertabur bunga-bunga
Dan Rangkaian kata-kata bersanding dengannya
September lalu telah menepi
Bulan baru...