Aku tidak kunjung paham
Kenapa orang berjuang dan bertahan
Padahal nyawa dipertaruhkan
Tak sedikit yang hilang
Berjarak dengan ruang setelah dibuang
Bahkan ada yang mati
Dilahap api
Disayat belati
Ditelan racun
Dipenggal jagal
Ditimbun tanah
Entah apa lagi
Namun jangan khawatir
kau tak kan terlupakan
Suara lantangmu terbang di udara
Memekik telinga mendobrak dada
Merawat ingatan yang pura-pura lupa
Melawan lupa yang sadarnya tak lama
Wahai pejuang
Sedikit lancang ku sampaikan
Nisan baktimu tak akan lekang
Meski tulisannya hilang
Karena kau masih ada
Hidup di balik kekejaman yang diabaikan
Di tengah ketakutan yang ditangguhkan
Di antara kebohongan yang disembunyikan