"Romansa Malam"

Titik demi setitik mengguyur halaman
Nyanyian atap berdendang ditengah kesunyian
Pohon rindang menari ke kiri ke kanan
Sampah-sampah bertumbukan menyumbat aliran

Kilat petir menyambar pecah kegelapan
Anak-anak merengek tersudut ketakutan
Penghuni gubuk seliweran amankan harta benda
Lampu padam hiasi romansa gundah gulana

Air tumpah penuhi kekhawatiran warga
Anak jalanan menggigil di tepian jalan raya
Pengendara pontang panting kebut sebisanya
Pedagang kaki lima buru-buru gulung dagangan

Pelajar kocar kacir tutupi lembar bacaan
Gadis paruh baya balapan angkat jemuran
Pak RT mondar mandir seperti setrika
Pasukan oranye tapaki jejak-jejak jiwa

Ruang media sibuk lempar berita ke khalayak ramai
Orang-orang dinas soroti ranting batang tumbang
Kotak bank rebutan tampung koin kepedulian
Tangan-tangan berlomba kumpulkan bala bantuan
Kantong nakal sisihkan sebagian keuntungan

Ada yang tertawa
Ada yang larut dalam kepedihan
Ada yang turun tangan
Ada yang saling menyalahkan
Ada yang berpaling muka
Ada yang komat kamit berdoa
Ada yang biasa-biasa saja

Ah....memang..
Ada-ada saja