"Koran"

Seorang anak kecil terbaring kaku di atas koran bekas. Di atas informasi itu ia meringkuk layu bagai roti yang basah kuyup. Tepat di samping kepalanya tergeletak buku 'Realitas sosial' beserta pensil kayu sepanjang lima senti. Entah ia peroleh dari mana. Yang jelas masih lebih mengkilap dari kaos yang melekat di badannya.

Sembarang mimpi melangkahi tubuhnya yang dekil dan mungil. Sesekali kaki tangannya bergerak karena dirubung lalat. Ia pun kembali dari mimpinya dalam keadaan telanjang bulat. Kemudian menulis kisah pada bibir jalan yang tidak tertulis dalam buku itu. Bukan pada bangkai industri yang menjejali karung goninya.

Selembar koran itu melongo karena ditinggalkan sendirian tanpa pesan secuil pun. Tanpa banyak bicara ia langsung terbang mencari koran lain yang jejaknya berbeda. Keduanya berpisah dengan membawa bungkusan pertemuan.


Tenda Biru, 19-08-2019