Tali di lingkar kepalamu
Terpaku bagaikan sebuah tugu
Yang termangu merapal waktu
Menunggu kafilah datang bertamu
Ia terikat
Begitu erat
Tapi tak menjerat
Puncaknya menyundul awan
Hingga menggundul langit berkabut
Lingkarnya mengitari titik rawan
Membentuk tarian ritmis paling lembut
Ia mengikat
Begitu hangat
Tapi tak menyengat
Sebelum petang tiba
Ikat itu masih baru
Seperti sedia kala
Entah bagaimana dengan kau
Sebelum pagi pergi
Ikat itu tetap di situ
Seperti pertama kali
Entah bagaimana dengan kau