Selintas pandang di seberang jalan
wajahmu masih terpasang.
Memancar sinar, mengundang.
Entah, sampai kapan mampu bertahan
menghuni papan tambatan
dalam kesendirian.
Menjelang tanggal;
aneka momentum bertandang
bayang panjang seliweran menjuru sarang
memburu bidak-bidak tunggal
agar geming tak kenal kata tertinggal.
Burung-burung berdendang.
Butir embun bergegas pulang
mengemas malam dalam kardus siang.
Hangatnya terngiang-ngiang.
Menyusup pori-pori, menyusun belulang.
Tanggal telah tanggal
gugur ke dalam pangkuan.
Wajahmu yang tipis ditarik-turunkan,...
Papuma Beach
Barisan Pemimpin Masa Depan
HIMASKA "Helium"
Khotmil Qur'an dan Tumpengan
Kelas A 2008
Jalan-jalan ke Candi Badut+makan bareng
Perpisahan Kelas
Foto bareng di depan Fakultas Saintek
Kelas B-4 PKPBA
Kuliah PKPBA di depan Rektorat
Keluarga Besar Heler
Mandi Bareng di Penumpasan
Muktadi Amri Assiddiqi
Narsis Rumah Jorogrand
Pramusta Bapewil IV Ikahimki
Upgreding Bapewil IV Ikahimki di Pantai Papuma
"Nisan Angka"
16.42
Corat-Coret
"Jangan pernah ragukan kami", tegas Angka di hadapan jutaan kepala.
Yang bergeming seperti sebuah arca.
Setelah kalimat terakhir ini,
angka-angka berlaku sebagai candu.
Memasuki jaringan tepi dan sum-sum mimpi.
Merasuki apa pun yang ia mau.
Angka telah berkuasa.
Hingga meracuni siapa saja
dengan sembarang cara.
Angka mengatur apa saja
bahkan mengukur siapa saja.
Dari yang terdalam hingga terluar.
Dari yang kasat mata hingga titik buta.
Dari yang dekat hingga jauh amat.
Angka-angka telah berkuasa.
Ia bercampur debu waktu.
Menempel tanpa ragu.
...
"Tali Baru"
02.59
Corat-Coret
Tali di lingkar kepalamu
Terpaku bagaikan sebuah tugu
Yang termangu merapal waktu
Menunggu kafilah datang bertamu
Ia terikat
Begitu erat
Tapi tak menjerat
Puncaknya menyundul awan
Hingga menggundul langit berkabut
Lingkarnya mengitari titik rawan
Membentuk tarian ritmis paling lembut
Ia mengikat
Begitu hangat
Tapi tak menyengat
Sebelum petang tiba
Ikat itu masih baru
Seperti sedia kala
Entah bagaimana dengan kau
Sebelum pagi pergi
Ikat itu tetap di situ
Seperti pertama kali
...
"Surat dari Buku"
10.37
Corat-Coret
Salamku kepadamu.
Bagimu yang berbuku-buku
Bagimu yang mengeram sumbu
Bagimu yang memeram tabu
Bagimu yang mendekam kaku
Untukmu yang berpacu melepas beku
Untukmu yang sedang melawan bisu
Kepadamu yang menjadi dirimu
Kepadamu yang hanya untukmu
Hormatku kepadamu,
sebelum diriku, satu persatu
kembali bersatu
Menutup buku
Semoga engkau
tak seperti ak...
"Rumus Fi"
09.59
Corat-Coret
Bayangku berkubang
tergenang kenangan.
Padahal segenap badan
telah tumbuh dan berkembang.
Merayakan hari depan.
*
Tubuhku pongah
terpasung dinding berbayang-bayang.
Padahal seluruh jiwa
telah tegak berdiri dan kerap berlari.
Demi menghidupkan mimpi dan mengakarkan diri.
*
Namaku memiliki jantung.
Tergantung dari lakon ke lakon.
Bergelantungan dari titik ke titik, dari satu ufuk ke ufuk lain.
Padahal sepenuh hati
telah berjuang bagaimana semestinya.
Supaya menjadi seutuhnya.
*
Rumus Fi mencipta jalinan
bersilang dan bersalin
saling menentukan
saling...