"Siapa"

Cita-citaku menjadi seorang Pilot
Liat pesawat lewat langsung minta duit
Temanku ingin jadi dokter Spesialis Mata
Ternyata banyak yang tidak bisa baca dan masih buta
Dia berjanji menjadi robot raksasa
Lirik sana sini kumuh dekil tak berdaya
Kakakku berteriak lantang akan jadi ilmuan
Kaca mata tebal kurang sosial tanda cekatan
Bibiku berharap menjadi seorang perawat
Tetangga desa berceceran lemah tak terawat
Kawan kecilku berangan-angan menjadi guru
Sering sekali orang awam ditipu dan diadu
Kenalan baruku berkhayal jadi seorang artis
Nampang dikit pengennya laris dan eksis
Anak itu berharap punya banyak uang alias jutawan
Sampai lupa masih banyak yang butuh pertolongan
Rekan Kakakku mencoba jadi anggota DPR RI
Eh ternyata ada juga yang sampai jual diri
Saudaranya sudah lama jadi usahawan
Tak jarang menjalankan suatu permainan
Orang itu akhirnya terjun ke dunia politik
Setiap waktu menyiapkan trik yang menggelitik
Pendatang baru itu berusaha menjadi negarawan
Namun dia kurang tahu daerah perbatasan
Pemuda itu hanya berharap seperti orang biasa
Pantas setiap saat tidak tahu harus bagaimana
Orang tua itu selalu bertaruh menjadi orang luar biasa
Tapi tingkah laku dan kesehariannya biasa-biasa saja
Laskar dan prajurit yang berjuang jadi yang terhebat
Namun tidak ingat kalau dia pernah diikat
Pelajar itu gaya bahasanya seperti pujangga asing dan sastrawan
Lama kelamaan menggerus bahasa persatuan
Orang tuanya sudah beberapa tahun jadi pedagang
Prinsip kejujuran dan kepuasan konsumen tidak dipegang
Semua berkompetisi menjadi Menteri, Pejabat dan pegawai negeri
Tidak banyak yang benar-benar berjuang demi pribumi
Tidak sedikit yang ingin jadi penentu kebijakan
Tak sedikitpun pula yang tidak menunjukkan kebaikan
Mahasiswa kampus sebelah sering melakukan aksi
Satu dua orang tak terkendali akan berbuat anarki
Beberapa orang memang tak asing menentukan prekonomian
Sedikit kontrolnya tidak peduli terhadap lingkungan
Dampak luasnya menimbulkan kesenjangan
Ada yang berdalih menjaga hutan belantara
Malah membabat hutan secara membabi buta
Tuan tersebut keseringan mengumbar janji
Padahal belum tentu mampu menepati
Mungkin bisa jadi sering mengingkari
Bapak bertubuh tegap mencoba jadi penegak hukum
Berat sebelah sudah pasti jatah digenggam
Dulu dia diajak untuk menjadi polisi
Dengar-dengar kabar malah tidak mengayomi
Jas putih adalah kebanggaan dokter
Pasien tidak mampu banyak yang terparkir
Katanya memeras otot lebih murah daripada memeras otak
Tapi lebih murah kas orang banyak yang tergasak
Katanya sih dia memang sorang pengacara
Sedikit perkara tuntas malah banyak acara
Katanya sebagian besar penghuni adalah petani
Sampai detik ini kok masih impor padi
Lautan luas adalah ladang bagi nelayan
Nasib terombang-ambing jarang ada yang bantu mikirkan
Di jalan-jalan mesti ada yang membuka tangan
Kadang-kadang ada yang pakai topi bayaran
Setiap hari tersengat surya menegakkan bangunan
Rebahan di jalan sebab tidak punya kediaman
Tetangga Kampung bangga jadi pecandu
Memang tak mampu atau karena tidak tahu
Ikut-ikutan atau gengsi yang keliru
Belati dan keris pusaka dipande besi
Walau tidak pandai tapi tidak bertangan besi
Dari pagi sampai malam menjaga kendaraan mewah
Melangkah perlahan-lahan walau nafas terengah-engah
Berjaya seakan-akan hidup abadi
Padahal nyawa belum tentu sampai besok pagi