Dimalam yang mencekam terdengar bisikan penuh canda tawa dari balik pintu.Disisi lain tubuh ini terekam suara2 tentang ide dan gagasan para pengabdi negeri ini. Tak terasa waktu yang terus berjalan mengejar sisa-sisa detak jantung ini, seakan tak mengampuni hamba yang awam. Di sudut pojok diatas pelataran ada seniman mengukir tinta penuh makna sembari mencetuskan bahasa kesal dan tak berdaya melawan masa. Nyanyian alam mulai menepis keheningan malam menandakan sang fajar menuju garis bumi pertiwi. Pejuang negeri terbring di atas rebahan menjelajahi...
Papuma Beach
Barisan Pemimpin Masa Depan
HIMASKA "Helium"
Khotmil Qur'an dan Tumpengan
Kelas A 2008
Jalan-jalan ke Candi Badut+makan bareng
Perpisahan Kelas
Foto bareng di depan Fakultas Saintek
Kelas B-4 PKPBA
Kuliah PKPBA di depan Rektorat
Keluarga Besar Heler
Mandi Bareng di Penumpasan
Muktadi Amri Assiddiqi
Narsis Rumah Jorogrand
Pramusta Bapewil IV Ikahimki
Upgreding Bapewil IV Ikahimki di Pantai Papuma
"2 Mei"
08.58
Corat-Coret
"2 Mei"
Lembaran baru kala itu mulai dibuka
celotehan kaum elit dan koleganya bertukar rasa menggapai cita
Silih berganti memeras otaknya
Paras tegas ibu pertiwi berbagi makna akan nasib rumah dan isinya
Penghuni senayan berkicau akan muaranya
Sosok polos bernada lembut menarik benang merahnya.
pemilik kursi mewah menjadi ujung tombaknya
Tunas bangsa tak berdosa santapan lezatnya
Seakan tak ada yang mau peduli padanya
wajah lemas, melas dan tak berdaya tersentak mencoba untuk menyapa
Sistem rimba terus mencari mangsa
kompetisi fiksi dalam kehidupan...