MIKRO
MINERAL “KALSIUM :D”
Kalsium (Latin calcis, artinya "kapur") telah
diketahui sejak abad pertama ketika orang Romawi kuno menyediakan kapur dalam
bentuk kalsium oksida. Namun hanya pada tahun 1808 di England , Sir Humphrey
Davy telah mengasingkannya dengan mengelektrolisiskan campuran kapur dan raksa
oksida. Davy pada masa itu mencoba untuk memisahkan kalsium apabila ia
terdengar bahwa Berzelius dan Pontin telah menyediakan kalsium amalgam dengan
mengelektrolisiskan kapur dalam raksa, lantas ia telah mencobanya sendiri.
Beliau telah menggunakan elektrolisis sepanjang hayatnya dan telah
menemui/mengasingkan magnesium , strontium dan barium .
Kalsium adalah unsur yang agak lembut, kelabu dan
kelogamanan yang boleh disari melalui elektrolisis kalsium fluorida. Kalsium
terbakar dengan nyalaan kuning-kemerahan dan membentuk salutan nitrida putih
apabila terdedah kepada udara. Kalsium bertindak balas dengan air, menyesarkan
hidrogen dan membentuk kalsium hidroksida.
Kalsium penting untuk kontraksi otot, pengaktifan oosit,
membentuk tulang dan gigi yang kuat, pembekuan darah, penghantaran impuls
saraf, pengawalaturan degupan jantung, dan keseimbangan bendalir dalam sel. Di
Amerika Serikat, antara 50% ke 75% orang dewasa tidak memperoleh kalsium yang
mencukupi dalam diet mereka. Orang dewasa memerlukan antara 1,000 hingga 1,300
mg kalsium dalam diet seharian mereka.
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot. Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat didalam
tubuh manusia. Kira-kira 99% kalsium
terdapat di dalam jaringan keras yaitu pada tulang dan gigi. 1% kalsium terdapat
pada darah, dan jaringan lunak. Tanpa kalsium yang 1% ini, otot akan mengalami
gangguan kontraksi, darah akan sulit membeku, transmisi saraf terganggu, dan sebagainya.
Untuk
memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari
tulang. Apabila makanan yang dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka tubuh
akan mengambilnya dari tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai cadangan
kalsium tubuh. Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka tulang akan
mengalami pengeroposan tulang.
Kalsium
tidak dijumpai dalam semula jadi dalam bentuk unsurnya. Kalsium tidak ditemukan
di alam dalam bentuk unsurnya. Kalsium dijumpai dalam sistem tanah biasanya
dalam bentuk batu kapur, gipsum dan fluorit. Stalagmit dan stalaktit mengandungi
kalsium karbonat. Stalagmit dan stalaktit mengandung kalsium karbonat. Oleh
sebab itu, karena kalsium merupakan zat makro dalam diet manusia, pemeliharaan
tanah selalu mengambil secukupnya untuk keseimbangan atau melestarikan
kepekatan kalsium dalam tanah.
Kalsium
merupakan unsur penting dalam diet yang sehat. Kelebihannya dapat memberi efek
terhadap pembentukan tulang dan gigi, sementara penyimpanan berlebihan dapat
mengakibatkan karang ginjal. Vitamin D diperlukan untuk menyerap kalsium.
Struktur/ Gambar Kalsium
(Struktur atom kalsium)
Sumber-sumber kalsium
Bahan
makanan yang mengandung kalsium nabati bisa diperoleh dari sayuran daun hijau
seperti sawi, bayam, brokoli,daun pepaya,daun singkong, daun labu. Selain itu
biji-bijian(kenari, wijen, almond) dan kacang-kacangan serta hasil olahannya
(kedelai, kacang merah, kacang polo, tempe, tahu).
Kecukupan Kalsium
Angka Kecukupan Kalsium Bagi Orang
Indonesia, 2004 :
(keperluan
kalsium per hari berdasarkan golongan umur)
a. Anak-anak: -Umur 0-6 bulan = 200 mg
-Umur 7-12 bulan = 400 mg
-Umur 1-3 tahun = 500 mg
-Umur 4-6 tahun = 500 mg
-Umur 7-9 tahun = 600 mg
b. Laki-laki: -Umur 10-12 tahun = 1000 mg
-Umur 13-15 tahun = 1000 mg
-Umur 16-18 tahun = 1000 mg
-Umur 19-29 tahun = 800 mg
-Umur 30-49 tahun = 800 mg
-Umur 50-64 tahun = 800 mg
lebih 65 tahun = 800 mg
c. Wanita: -Umur 10-12 tahun = 1000 mg
-Umur 13-15 tahun = 1000 mg
-Umur 16-18 tahun = 1000 mg
-Umur 19-29 tahun = 800 mg
-Umur 30-49 tahun = 800 mg
-Umur 50-64 tahun = 800 mg
lebih 65 tahun = 800 mg
-Ibu hamil dan ibu menyusui = 1300
mg/hari
-Manula dan Manupouse = 1200 mg/hari
Secara kasarnya, wanita memerlukan lebih kalsium dibandingkan
laki-laki. Wanita remaja memerlukan kalsium yang cukup untuk menguatkan tulang
mereka di samping membantu mengawal osteoporosis semasa mereka semakin dewasa
dan tua. Wanita Asia yang mempunyai struktur badan yang kecil dan ketumpatan
tulang yang rendah lebih berisiko tinggi menghadapi osteoporosis.
Metabolisme Kalsium
A.
Pencernaan dan Penyerapan
Absorpsi kalsium terutama terjadi dibagian atas usus
halus yaitu duodenum. Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam keadaan
terlarut. Absorpsi kalsium terutama dilakukan secara aktif dengan menggunakan
alat angkut protein-pengikat kalsium. Absorpsi pasif terjadi pada permukaan
saluran cerna.
Dalam keadaan normal sebanyak 30-50% kalsium yang
dikonsumsi diabsorpsi oleh tubuh. Kemampuan absorpsi lebih tinggi pada masa
pertumbuhan, dan menurun pada proses menua. Kemampuan absorpsi pada laki-laki
lebih tinggi dibandingkan pada perempuan pada semua golongan umur. Absorpsi
kalsium terutama terjadi dibagian atas usus halus yaitu duodenum. Kalsium
membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam keadaan terlarut. Absorpsi kalsium
terutama dilakukan secara aktif dengan menggunakan alat angkut protein-pengikat
kalsium. Absorpsi pasif terjadi pada permukaan saluran cerna. Banyak faktor
yang mempengaruhi absorpsi kalsium. Kalsium hanya bisa diabsorpsi bila terdapat
dalam bentuk larut-air dan tidak mengendap karena unsur makanan lain, seperti
oksalat.
Faktor-faktor yang meningkatkan absorpsi kalsium yaitu
semakin tinggi kebutuhan dan semakin rendah persediaan kalsium dalam tubuh maka
semakin efisien absorpsi kalsium. Jumlah kalsium yang dikonsumsi mempengaruhi
absorpsi kalsium. Penyerapan akan meningkat bila kalsium yang dikonsumsi
menurun. Absorpsi kalsium lebih baik bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
Berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan absorpsi kalsium:
- Tingkat kebutuhan tubuh terhadap kalsium
Peningkatan kebutuhan
terjadi pada pertumbuhan, masa kehamilan, menyusui, defisiensi kalsium.
- Vitamin D
Vitamin D merangsang
absorpsi kalsium melalui langkah-langkah kompleks. Vitamin D meningkatkan
absorpsi pada mukosa usus dengan cara merangsang produksi protein-pengikat
kalsium
- Asam klorida
Asam Klorida yang
dikeluarkan oleh lambung membantu absorpsi kalsium dengan cara menurunkan pH di
bagian atas usus halus.
- Makanan yang mengandung lemak.
Lemak meningkatkan waktu
transit makanan melalui saluran cerna, dengan demikian memberikan waktu lebih
banyak untuk absorpsi kalsium.
Faktor-faktor
yang menghambat absorpsi kalsium yaitu:
- Kekurangan vitamin D bentuk aktif
- Makanan yang mengandung asam oksalat seperti bayam dan sayuran lain
- Makanan tinggi serat karena mempercepat waktu transit makanan di dalam saluran cerna.
- Asam fitat, ikatan yang mangandung fosfor yang terutama terdapat didalam sekam serealia, membentuk kalsium fosfat yang juga tidak dapat larut sehingga tidak dapat diabsorpsi.
Pengendalian
Kalsium dalam darah
Yang mengatur kadar kalsium dalam darah adalah hormon
Paratiroid, tirokalsitonin dari kelenjar tiroid dan vitamin D. Hormon
paratiroid dan vitamin D meningkatkan kalsium darah dengan cara sebagai berikut
:
- Vitamin D merangsang absorpsi kalsium oleh saluran cerna
- Vitamin D dan hormon paratiroid merangsang pelepasan kalsium dari tulang ke dalam darah.
- Vitamin D dan hormon paratiroid menunjang reabsorpsi kalsium di dalam ginjal.
B.Ekskresi
Kalsium yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui feses.
Jumlah kalsium yang diekskresi melalui urin mencerminkan jumlah kalsium yang
diabsorpsi. Kehilangan kalsium melalui urin meningkat pada asidosis dan pada
konsumsi fosfor tinggi. Kehilangan kalsium juga terjadi melalui sekresi cairan
yang masuk ke dalam saluran cerna, dan melalui keringat.
1. FUNGSI DAN PERAN KALSIUM
Kalsium mempunyai peran vital pada tulang sehingga dapat
mencegah timbulnya osteoporosis. Namun kalsium yang berada di luar tulang pun
mempunyai peran yang besar, antara lain mendukung kegiatan enzim, hormon,
syaraf dan darah. Berikut beberapa manfaat kalsium bagi tubuh :
•
Membentuk serta mempertahankan tulang dan gigi yang sehat.
•
Mencegah osteoporosis.
•
Membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka.
•
Mengirimkan signal ke dalam sel-sel saraf.
•
Mengatur kontraksi otot.
•
Membantu transport ion melalui membran.
•
Mempertahankan struktur normal sel
•Sebagai komponen penting dalam produksi
hormon dan enzim yang mengatur proses pencernaan, energi dan metabolisme lemak.
•
Fungsi saraf yang baik (rasa gelisah, rasa sesemut atau kebas).
• Fungsi otot yang baik (kekejangan) seperti merawat
kekejangan waktu malam.
•
Proses pembekuan darah.
•Kajian terkini mendapati kalsium membantu menghalang
berlakunya tekanan
darah
tinggi. Penelitian terbaru mendapati kalsium membantu menghalang berlakunya ekanan darah tinggi.
Hasil
penelitian membuktikan bahwa kalsium lebih banyak dibutuhkan oleh kaum wanita
daripada pria, alasannya:
- Menghindari Ancaman Osteoporosis, saat menopouse wanita akan kehilangan sejumlah besar hormon estrogen yang bisa mengakibatkan penyakit osteoporosis.
- Membantu pembentukan tulang dan gigi, 99 persen kalsium dalam tubuh tersimpan
dalam tulang dan gigi.
-
Membantu pembekuan darah, tanpa kalsium darah tidak bisa membeku bila terjadi
luka.
-
Menghindari sindrom pramenstruasi, pada siklus haid ketiga gejala PMS bisa dikurangi
hingga 48 persen pada wanita yang menelan kalsium
- Mengurangi resiko gejala batu ginjal, kalsium memiliki efek protektif yang mencegah penyerapan oksalat yang bisa membentuk batu di ginjal.
- Melindungi bayi dalam kandungan, wanita yang diberi suplemen kalsium selama masa kehamilan akan memiliki anak-anak yang cukup terlindungi dari resiko hipertensi.
- Mengurangi resiko gejala batu ginjal, kalsium memiliki efek protektif yang mencegah penyerapan oksalat yang bisa membentuk batu di ginjal.
- Melindungi bayi dalam kandungan, wanita yang diberi suplemen kalsium selama masa kehamilan akan memiliki anak-anak yang cukup terlindungi dari resiko hipertensi.
Penggunaan ditingkat sel dan jaringan
Di dalam cairan ekstraseluler dan intraseluler kalsium memegang peranan penting dalam mengatur fungsi sel, seperti untuk:
• Transmisi saraf
•
Kontraksi otot
Pada
waktu otot berkontraksi, kalsium berperan dalam interaksi protein didalam otot,
yaitu aktin dan myosin. Bila darah kalsium kurang dari normal, otot tidak bisa
mengendur sesudah kontraksi. Tubuh akan kaku dan dapat menimbulkan kejang.
•
Mengatur pembekuan darah
Bila
terjadi luka, ion kalsium di dalam darah merangsang pembebasan fosfolipida
tromboplastin dari platelet darah yang terluka. Tromboplastin ini mengkatalisis
perubahan protrombin, bagian darah normal, menjadi trombin. Trombin kemudian
membantu perubahan fibrinogen, bagian lain dari darah, menjadi fibrin yang
merupakan gumpalan darah.
•
Menjaga permeabilitas membrane sel
Beberapa
fungsi kalsium lain yaitu meningkatkan fungsi transport membrane sel,
kemungkinan dengan bertindak sebagai stabilisator membrane, dan transmisi ion
melalui membrane organel sel.
• Katalisator reaksi-reaksi biologik
Kalsium berfungsi sebagai katalisator berbagai reaksi biologic, seperti absorpsi vitamin B12, tindakan enzim pemecah lemak, lipase pancreas, ekskresi insulin oleh pancreas, pembentukan dan pemecahan asetilkolin, yaitu bahan yang diperlukan dalam memindahkan (transmisi) suatu rangsangan dari suatu serabut saraf ke serabut saraf lain. Kalsium yang diperlukan untuk mengkatalisis reaksi-reaksi ini diambil dari persediaan kalsium dalam tubuh.
Kalsium berfungsi sebagai katalisator berbagai reaksi biologic, seperti absorpsi vitamin B12, tindakan enzim pemecah lemak, lipase pancreas, ekskresi insulin oleh pancreas, pembentukan dan pemecahan asetilkolin, yaitu bahan yang diperlukan dalam memindahkan (transmisi) suatu rangsangan dari suatu serabut saraf ke serabut saraf lain. Kalsium yang diperlukan untuk mengkatalisis reaksi-reaksi ini diambil dari persediaan kalsium dalam tubuh.
• Kalsium mengatur pekerjaan hormone-hormon dan faktor pertumbuhan.
• Dilihat dari Sitologi dan Biologi molekul akan ditemukan bahwa kalsium merupakan salah satu kation penting bagi semua makhluk bernyawa. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengaruh ion kalsium besar sekali dalam aktivitas kehidupan manusia. Pada saat pembuahan, gerakan sperma menuju sel telur mengandalkan energi penuh yang dipasok oleh kalsium. Para ilmuwan menemukan bahwa, pada bagian depan DNA yang dibawa sperma terdapat sebuah pucuk yang terbentuk oleh kalsium. Pada saat mendekati sel telur, pucuk kalsium inilah yang memungkinkan sperma menembus membran dalam sel telur.
Pada saat yang sama, partikel berbentuk gelombang yang dibentuk oleh kalsium mengelilingi sel telur. Inilah yang disebut getaran . Getaran kalsium dapat mengaktifkan sel telur sehingga ia dapat dibuahi. Sejak saat itu mulailah sebuah kehidupan baru.
Dari
sini dapat terlihat bahwa, kekurangan kalsium dapat mempengaruhi fungsi seksual
dan keaktifan sperma secara langsung, dan menyebabkan kemandulan.
2. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KALSIUM
·
Kelebihan
Konsumsi kalsium sebaiknya tidak melebihi 2500 mg sehari.
Kelebihan kalsium dapat menimbulkan batu ginjal. Disamping itu, dapat
menyebabkan konstipasi (susah buang air besar). Kelebihan kalsium ini bisa
terjadi bila menggunakan suplemen kalsium berupa tablet atau bentuk lain.
Kelebihan kadar kalsium dalam darah disebut hiperkalsemia. Seperti halnya kekurangan, kelebihan kalsium juga dapat memicu berbagai penyakit. Salah satu yang kita kenal adalah resiko terbentuknya batu ginjal. Penelitian lain menyebutkan bahwa hiperkalsemia dapat memicu kanker prostat.
Kelebihan kadar kalsium dalam darah disebut hiperkalsemia. Seperti halnya kekurangan, kelebihan kalsium juga dapat memicu berbagai penyakit. Salah satu yang kita kenal adalah resiko terbentuknya batu ginjal. Penelitian lain menyebutkan bahwa hiperkalsemia dapat memicu kanker prostat.
·
Kekurangan
Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan dapat
menyebabkan gangguan pertumbuhan. Tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh.
Semua orang dewasa, terutama sesudah usia 50 tahun, kehilangan kalsium dari tulangnya.
Tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Hal ini dinamakan osteoporosis yang dapat
dipercepat oleh keadaan stress sehari-hari. Osteoporosis lebih banyak terjadi
pada wanita daripada laki-laki dan lebih banyak pada orang kulit putih daripada
kulit berwarna. Disamping itu osteoporosis lebih banyak terjadi pada perokok
dan peminum alkohol.
Kekurangan kalsium dapat pula menyebabkan osteomalasia, yang dinamakan juga riketsia pada orang dsewasa dan biasanya terjadi karena kekurangan vitamin D dan ketidakseimbangan konsumsi kalsium terhadap fosfor. Mineralisasi matriks tulang terganggu sehingga kandungan kalsium di dalam tulang menurun.
Kekurangan kalsium dapat pula menyebabkan osteomalasia, yang dinamakan juga riketsia pada orang dsewasa dan biasanya terjadi karena kekurangan vitamin D dan ketidakseimbangan konsumsi kalsium terhadap fosfor. Mineralisasi matriks tulang terganggu sehingga kandungan kalsium di dalam tulang menurun.
Kadar kalsium darah yang sangat rendah dapat menyebabkan
tetani atau kejang. Kepekaan serabut saraf dan pusat saraf terhadap rangsangan
meningkat, sehingga terjadi kejang ototmisalnya pada kaki. Tetani dapat terjadi
pada ibu hamil yang makanannya terlalu tinggi mengandung fosfor. Tetani kadang
terjadi pada bayi baru lahir yang diberi minuman susu sapi yang tidak
diencerkan yang mempunyai rasio kalsium:fosfor rendah.
Akibat
kekurangan kalsium dapat mengakibatkan :
-Pada wanita hamil : gigi linu, sakit punggung pinggang
ngilu, mual, insomnia dan keram
-Masa menyusui : gigi sakit, linu, sakit pinggang
-Menurunnya kekebalan tubuh (imunitas), pertumbuhan
tulang tidak baik, kebusukan gigi.
-Orang dewasa : keram otot, tegang, dan sulit tidur,
jantung berdebar tidak normal, badan pegal.
-Wanita menopouse : sakit pinggang, insomnia, tegang,
suasana hati tidak
baik.
-Manula : Insomnia, osteoporosis, tulang mudah patah,
tinggi badan
menyusut.
Gejala awal
kekurangan kalsium adalah lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas,
berkurang daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak,
insomnia, dan kram.
CARA MENCEGAH OSTEOPOROSIS
Pengobatan Osteoporosis
Pencegahan
adalah satu-satunya pengobatan utama. Bila tulang sudah mengalami osteoporosis,
kita hanya bisa menjaganya agar tidak bertambah parah.
- Umum
- Penuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
- Upayakan mencapai berat tubuh yang ideal
- Hilangkan kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol dan kafein
- Usahakan menghindari obat-obat yang dapat meningkatkan resiko osteoporosis
- Rajin olahraga (dokter spesialis fisioterapi dapat memberikan petunjuk mengenai latihan yang sesuai)
- Upayakan untuk mencegah terjadinya cedera (khususnya jatuh)
- Farmakoterapi
- Pemberian suplemen kalsium, magnesium dan vitamin D
- Terapi pengganti hormonal (Hormone Replacement Therapy) bila diperlukan
- Obat-obat pengurang nyeri dan atau obat anti inflamasi non-steroid (NSAID), seperti :
-
Ibuprofen ; efek samping yang dapat timbul : mual, muntah,
diare, konstipasi.
- Indomethasin ; efek sampingnya : sakit kepala, diare.
- Aspirin ; efek sampingnya : nyeri lambung, mual, diare.
- Indomethasin ; efek sampingnya : sakit kepala, diare.
- Aspirin ; efek sampingnya : nyeri lambung, mual, diare.
- Kalsitonon ; biasanya diberikan dalam bentuk injeksi, efek sampingnya antara lain mual dan wajah terasa panas yang dirasakan segera setelah injeksi dan biasanya hilang dengan sendirinya. Mungkin pula timbul diare, muntah dan rasa sakit pada bekas suntikan.
- Bifosfonat (Alendronat) : jarang menimbulkan efek samping, namun bisa timbul diare, rasa sakit dan kembung pada perut, dan gangguan pada tenggorokan atau esofagus.
- Fisioterapi
- Pembedahan
Kalo Males Baca silahkan Download ----->> Disini