"Ruang Bersama"

Dia, kau, dan aku bercengkrama
Pada lingkar meja yang sama
Sembari menyusuri kitab berbeda
Hening sementara
Bagai palung terdalam samudera

Selama keheningan
Tak satupun berbisik
Tak satupun mengusik
Sampai kita kembali
Dengan sepenuh jiwa

Dia membuka suara
   Sebagai jendela penyatuan bahasa
Kau memandang cakrawala
   Dengan beragam lensa makna
Aku hanya melepas tanya
   Sebagai pendobrak tabir yang ada

Aksara melingkupi suasana
Angka membangun nuansa
Indera mendera realita
Intuisi mencitra cahaya

Sampai akhirnya
Menjadi kita