Dari barat sampai timur diselimuti lautan
Di perutnya nelayan menitipkan harapan
Harapan yang membentang
Di antara butir-butir pasir berhamburan
Negeriku menimbun kekayaan
Rumput dan alga bergoyang-goyang
Bagai tarian bidadari di tengah pedalaman
Semua mata terpaku padanya
Bahkan tak ingin beralih pandang
Ikan-ikan meliuk-liuk membelah gelombang
Melompat-lompat memompa insang
Bagai sirkus di kolam renang
Semua tepuk tangan
Bahkan teriak kegirangan
Garam yang terbenam
Terhampar di ladang penantian
Memutih lalu Mengkristal
Menjadi butiran harapan
Kini, kilau sang kristal memudar
Kembali menyatu di padang hambar
Sebab cahaya baru datang berhamburan
Menjejali dapur penuh keresahan
Lautanku bagai air tawar
Oleh tawar menawar yang berkelakar
Pada ruang sempat yang dibuat sempit
Lautanku menyimpan asin
Jauh di dasar kedalaman
Lautanku memeram kejayaan
Jauh di dalam palung kearifan
Duh...duh..aduuuh
Lautanku hanyut
Ooooh.... oh... ohhhh
Lautanku tak lagi berdenyut