Badai Kali ini
mengantarku pada kenangan kala itu
saat kau berdiri tegak di tengah dilema
sembarang mata hanya menelanjangimu
sembarang suara hanya menjeratmu
sementara aku dirajam takut
takut merajang tak berkesudahan
Andai kau tak terjebak di sana
di tengah geming padang gulita
pasti! senyummu merekah seperti sedia kala
senyum sempurna seperti purnama
yang dirindu oleh penunggu surga
Tapi kuyakin badai kan berlalu
seperti masa lalu
yang tegar menghadap masa depan