"Engkau atau Aku"

Engkau bilang aku tak terang
     Padahal aku karya gemilang
Engkau bilang aku tak debdaya
     Padahal aku masih berkuasa
Engkau bilang aku pemungut kotoran
     Padahal aku mengindahan kebersihan 
Engkau bilang aku tak bertuhan 
     Padahal aku hidup berselimut ajaran
Engkau bilang aku selalu pesimis
     Padahal aku hanya bersikap relistis
Engkau bilang aku lupa diri
     Padahal aku sedang mencari jati diri
Engkau bilang aku tidak tahu jalan 
     Padahal aku sibuk membuktikan kenyataan
Engkau bilang aku hanya mengejar keuntungan 
     Padahal aku berjuang melangsungkan kehidupan
Engkau bilang aku seperti orang gila 
     Padahal aku hidup apa adanya
Engkau bilang aku tak peduli 
     Padahal aku gemar memberi
Engkau bilang aku murahan 
     Padahal aku bukan barang tiruan
Engkau bilang aku penyebab banjir 
     Padahl aku dihambat untuk mengalir
Engkau bilang aku polutan 
     Padahal aku dibuang sembarangan 
Engkau bilang aku hanya bangunan tua 
     Padahal aku sejarah kalian semua 
Engkau bilang aku ketinggalan zaman 
     Padahal aku bagian penting peradapan 
Engkau bilang aku racun mematikan 
     Padahal aku dikondisikan berlebihan 
Engkau bilang aku orang cacat 
     Padahal aku terbukti kuat dan hebat
Engkau bilang aku sudah berkarat 
     Padahal aku tidak pernah dirawat
Engkau bilang aku cari muka 
     Padahal aku bertindak suka rela
Engkau bilang aku pecundang 
     Padahal aku mencoba berjuang
Engkau bilang aku virus perpecahan
     Padahal aku seringkali disalah artikan 
Engkau bilang aku asal bicara 
     Padahal aku belajar berekspresi saja
Engkau bilang aku sok tau 
     Padahal aku hanya memastikan yang masih ragu
Engkau bilang aku terlalu egois 
     Padahal aku mencoba tuk idealis 
Engkau bilang aku tidak romantis 
     Padahal aku respect, unity, care, love and peace 
Engkau bilang aku orang suci 
     Padahal aku lalai dengan kebenaran hakiki
Engkau bilang aku gagah perkasah 
     Padahal aku tidak melakukan darma
Engkau bilang aku nyeleneh
     Padahal aku hanya sumele
Engkau bilang aku pria banci 
     Padahal aku punya nyali
Engkau bilang aku anugerah tuhan 
     Padahal aku ditelantarkan tanpa belas kasihan  
Engkau bilang aku......


Bersambung...