Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat
geraknya. Energi mekanik terdiri dari energi potensial dan energi
kinetik.Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya (kedudukan) terhadap suatu acuan.
Energi potensial bumi tergantung pada massa benda, gravitasi bumi dan ketinggian benda.
Energi potensial bumi tergantung pada massa benda, gravitasi bumi dan ketinggian benda.Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya.
Makin besar kecepatan benda bergerak makin besar energi kinetiknya dan
semakin besar massa benda yang bergerak makin besar pula energi kinetik
yang dimilikinya.
Papuma Beach
Barisan Pemimpin Masa Depan
HIMASKA "Helium"
Khotmil Qur'an dan Tumpengan
Kelas A 2008
Jalan-jalan ke Candi Badut+makan bareng
Perpisahan Kelas
Foto bareng di depan Fakultas Saintek
Kelas B-4 PKPBA
Kuliah PKPBA di depan Rektorat
Keluarga Besar Heler
Mandi Bareng di Penumpasan
Muktadi Amri Assiddiqi
Narsis Rumah Jorogrand
Pramusta Bapewil IV Ikahimki
Upgreding Bapewil IV Ikahimki di Pantai Papuma
Terumbu Karang
01.58
Ekosistem Terumbu Karang, Kelautan
Terumbu karang adalah karang yang
terbentuk dari kalsium karbonat (Ca Co3), koloni kerang laut yang
bernama polip yang bersimbiosis dengan organisme miskroskopis yang
bernama zooxanthellae. Terumbu karang bisa dikatakan sebagai hutan
tropis ekosistem laut. Ekosistem ini terdapat di laut dangkal yang
hangat dan bersih dan merupakan ekosistem yang sangat penting dan
memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Biasanya tumbuh di
dekat pantai di daerah tropis dengan temperatur sekitar 21-30ºC.
Karang adalah bentukan hewan kecil yang
hidup dalam semacam cawan yang terbentuk dari kalsium karbonat (lihat
gambar) yang biasa disebut polip karang. Jutaan polip-polip ini
membentuk struktur dasar dari terumbu karang.
Hewan karang hidup bersimbiosis dengan
alga bersel satu yang disebut zooxanthellae. Zooxanthellae merupakan
jenis alga dinoflagelata berwana coklat dan kuning, yang dinyatakan
sebagai Symbiodinium microadriaticum. Alga ini juga hidup bersimbiosis
dengan hewan-hewan lain di terumbu karang, seperti, kima raksasa
(Tridacna spp), anemon laut dan coelenterata lainnya. Hewan karang mempunyai tentakel
(tangan-tangan) untuk menangkap plankton sebagai sumber makanannya,
Namun, sumber nutrisi utama hewan karang sebenarnya berasal dari proses
fotosintesa zooxanthellae (hampir 98%). Selain itu, zooxanthellae
memberi warna pada hewan karang yang sebenarnya hampir transparan.
Timbal baliknya, karang menyediakan tempat tinggal dan berlindung bagi
sang alga.
Teori Kinetika Gas
01.35
Kimia Dasar
Teori kinetika gas membahas sifat-sifat gas yang berhubungan dengan
gerakan translasi dari atom dan molekul dalam bentuk gas, serta menguji
bagaimana sifat-sifat gas tersebut dapat dibahas berdasarkan pada
gerakan translasi yang bebas dan kontinyu dari komponen-komponennya.
Untuk dapat membahas sifat-sifat gas dengan lebih sempurna, maka dalam
teori kinetika gas digunakan pendekatan gas ideal (Atkin, 2006,
Castellan, 1983, dan Mortimer, 2008).
Download
Download
Sistem Koloid
01.14
Kimia Dasar
Sistem koloid sangat berkaitan erat dengan hidup dan kehidupan kita
sehari-hari. Cairan tubuh, seperti darah adalah sistem koloid, bahan
makanan seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah sistem koloid. Cat,
berbagai jenis obat, bahan kosmetik, tanah pertanian juga merupakan
sistem koloid.
Download
Sistem koloid adalah suatu bentuk
campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi (campuran
kasar). Sistem koloid ini mempunyai sifat-sifat khas yang berbeda dari
sifat larutan atau suspensi.Koloid
adalah suatu sistem campuran “metastabil” (seolah-olah stabil, tapi
akan memisah setelah waktu tertentu). Koloid berbeda dengan larutan;
larutan bersifat stabil.
Di dalam larutan koloid secara umum, ada 2 zat sebagai berikut :
- Zat terdispersi, yakni zat yang terlarut di dalam larutan koloid
- Zat pendispersi, yakni zat pelarut di dalam larutan koloid
Download
Laju Reaksi
00.58
Kimia Dasar
Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses
berlangsung. Laju juga menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam
satu satua waktu. Satuan waktu dapat berupa detik, menit, jam, hari atau
tahun. Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi
produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat
peraksi semakin sedikit, sedangkan produk semakin banyak. Laju reaksi
dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya
produk.
Download
Hukum Hess
00.37
Kimia Dasar
G.H.
Hess mengeluarkan hukumnya yang menyatakan bahwa jumlah aljabar panas reaksi
yang dibebaskan atau diserap tidak bergantung pada keadaan awal dan keadaan
akhir sistem tersebut. Hukum Hess secara praktis dapat diartikan bahwa jumlah
entalpi reaksi total H dapat diperoleh dengan menjumlahkan entalpi reaksi
antara entalpi awal reaksi dan entalpi akhir reaksi seperti halnya reaksi kimia pada umumnya.
Download
Download
Rangkaian Listrik RLC
20.34
Fisika Dasar, Rangkaian Listrik
Metoda yang paling mudah untuk menganalisis rangkaian listrik (untuk
melihat tanggapan waktu dari rangkaian listrik) adalah metoda
transformasi laplace. Sebetulnya metoda ini adalah kelanjutan dari
metoda persamaan differensial. Kelebihan dari metoda laplace diantaranya
adalah kesederhanaan dalam penghitungannya.
Rangkaian listrik secara umum terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu
rangkaian DC serta rangkaian AC. Metoda laplace dapat digunakan untuk
kedua jenis rangkaian listrik. Ketika metoda Laplace digunakan untuk
menganalisis rangkaian listrik, maka langkah sederhana yang dilakukan
adalah dengan mengubah (mentransformasi) variabel domain waktu ke domain
s.
Download
Larutan Elektrolit dan non Elektrolit
01.08
Kimia Analitik
Download
Berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik, larutan dapat dibedakan
sebagai larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Larutan
elektrolit mengandung zat elektrolit sehingga dapat menghantarkan
listrik, sementara larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan
listrik.
Pada tahun 1884, Svante Arrhenius, ahli kimia terkenal dari Swedia mengemukakan teori elektrolit yang sampai saat ini teori tersebut tetap bertahan padahal ia hampir saja tidak diberikan gelar doktornya di Universitas Upsala, Swedia, karena mengungkapkan teori ini. Menurut Arrhenius, larutan elektrolit dalam air terdisosiasi ke dalam partikel-partikel bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion (ion positif dan ion negatif) Jumlah muatan ion positif akan sama dengan jumlah muatan ion negatif, sehingga muatan ion-ion dalam larutan, netral. Ion-ion inilah yang bertugas menghantarkan arus listrik.
Larutan ini memberikan gejala berupa menyalanya lampu atau timbulnya gelembung gas dalam larutan. Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Michael Faraday, diketahui bahwa jika arus listrik dialirkan ke dalam larutan elektrolit akan terjadi proses elektrolisis
yang menghasilkan gas. Gelembung gas ini terbentuk karena ion positif
mengalami reaksi reduksi dan ion negatif mengalami oksidasi. Contoh,
pada laruutan HCl terjadi reaksi elektrolisis yang menghasilkan gas
hidrogen sebagai berikut.
HCl(aq)→ H+(aq) + Cl-(aq)
Reaksi reduksi : 2H+(aq) + 2e- → H2(g)
Reaksi oksidasi : 2Cl-(aq) → Cl2(g) + 2e-
Larutan elektrolit terdiri dari larutan elektrolit kuat contohnya HCl, H2SO4, dan larutan elektrolit lemah contohnya CH3COOH, NH3, H2S. Larutan elektrolit dapat bersumber dari senyawa ion (senyawa yang mempunyai ikatan ion) atau senyawa kovalen polar (senyawa yang mempunyai ikatan kovalen polar)
Golongan Alkali dan Alkali Tanah
00.24
Kimia Anorganik, Kimia Unsur
Logam
Alkali (Golongan IA) adalah unsur yang sangat elektropositif (kurang
elektronegatif) dan bersifat alkali atau basa. Umumnya, logam Alkali berupa padatan dalam suhu ruang.
Unsur Alkali terdiri dari Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K),
Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr). Fransium jarang
dipelajari sebagai salah satu anggota unsur Golongan IA, sebab Fransium
adalah unsur radioaktif yang tidak stabil dan cenderung meluruh
membentuk unsur baru lainnya. Dari konfigurasi elektron unsur,
masing-masing memiliki satu elektron valensi . Dengan demikian, unsur
Alkali cenderung membentuk ion positif bermuatan satu (M+).
Dalam
satu golongan, dari Litium sampai Sesium, jari-jari unsur akan
meningkat. Letak elektron valensi terhadap inti atom semakin jauh. Oleh
sebab itu, kekuatan tarik-menarik antara inti atom dengan elektron
valensi semakin lemah. Dengan demikian, energi ionisasi akan menurun
dari Litium sampai Sesium. Hal yang serupa juga ditemukan pada sifat
keelektronegatifan unsur .
Secara
umum, unsur Alkali memiliki titik leleh yang cukup rendah dan lunak,
sehingga logam Alkali dapat diiris dengan pisau. Unsur Alkali sangat
reaktif, sebab mudah melepaskan elektron (teroksidasi)
agar mencapai kestabilan (konfigurasi elektron ion Alkali menyerupai
konfigurasi elektron Gas Mulia). Dengan demikian, unsur Alkali jarang
ditemukan bebas di alam. Unsur Alkali sering dijumpai dalam bentuk
senyawanya. Unsur Alkali umumnya bereaksi dengan unsur lain membentuk
senyawa halida, sulfat, karbonat, dan silikat.
Natrium dan Kalium terdapat dalam jumlah yang melimpah di alam. Keduanya terdapat dalam mineral sepertialbite (NaAlSi3O8) dan ortoklas (KAlSi3O8). Selain itu, mineral lain yang mengandung Natrium dan Kalium adalahhalite (NaCl), Chile saltpeter (NaNO3), dan silvit (KCl).
Logam Natrium dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan NaCl (proses Down).
Titik leleh senyawa NaCl cukup tinggi (801°C), sehingga diperlukan
jumlah energi yang besar untuk melelehkan padatan NaCl. Dengan
menambahkan zat aditif CaCl2, titik leleh dapat diturunkan
menjadi sekitar 600°C, sehingga proses elektrolisis dapat berlangsung
lebih efektif tanpa pemborosan energi.
Sebaliknya,
logam Kalium tidak dapat diperoleh melalui metode elektrolisis lelehan
KCl. Logam Kalium hanya dapat diperoleh melalui reaksi antara lelehan
KCl dengan uap logan Natrium pada suhu 892°C. Reaksi yang terjadi adalah
sebagai berikut :
Na(g) + KCl(l) <——> NaCl(l) + K(g)
Natrium
dan Kalium adalah unsur logam yang sangat reaktif. Logam Kalium lebih
reaktif dibandingkan logam Natrium. Kedua logam tersebut dapat berekasi
dengan air membentuk hidroksida. Saat direaksikan dengan oksigen dalam
jumlah terbatas, Natrium dapat membentuk oksidanya (Na2O). Namun, dalam jumlah oksigen berlebih, Natrium dapat membentuk senyawa peroksida (Na2O2).
2 Na(s) + O2(g) ——> Na2O2(s)
Natrium
peroksida bereaksi dengan air menghasilkan larutan hidroksida dan
hidrogen peroksida. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Na2O2(s) + 2 H2O(l) ——> 2 NaOH(aq) + H2O2(aq)
Sama seperti Natrium, logam Kalium dapat membentuk peroksida saat bereaksi dengan oksigen berlebih. Selain itu, logam Kalium juga membentuk superoksida saat dibakar di udara. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
K(s) + O2(g) ——> KO2(s)
Saat Kalium Superoksida dilarutkan dalam air, akan dibentuk gas oksigen. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
2 KO2(s) + 2 H2O(l) ——> 2 KOH(aq) + O2(g) + H2O2(aq)
Unsur
Natrium dan Kalium berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan
dalam tubuh. Ion Natrium dan ion Kalium terdapat dalam cairan
intraseluler dan ekstraseluler. Keduanya berperan penting dalam menjaga
tekanan osmosis cairan tubuh serta mempertahankan fungsi enzim dalam
mengkatalisis reaksi biokimia dalam tubuh.
Natrium
Karbonat (soda abu) digunakan dalam industri pengolahan air dan
industri pembuatan sabun, detergen, obat-obatan, dan zat aditif makanan.
Selain itu, Natrium Karbonat digunakan juga pada industri gelas.
Senyawa ini dibentuk melalui proses Solvay. Reaksi yang terjadi pada proses Solvay adalah sebagai berikut :
NH3(aq) + NaCl(aq) + H2CO3(aq) ——> NaHCO3(s) + NH4Cl(aq)
2 NaHCO3(s) ——> Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)
Sumber mineral lain yang mengandung senyawa Natrium Karbonat adalah trona, dengan formula kimia [Na5(CO3)2(HCO3).2H2O]. Mineral ini ditemukan dalam jumlah besar di Wyoming, Amerika Serikat. Ketika mineraltrona dipanaskan, akan terjadi reaksi penguraian sebagai berikut :
2 Na5(CO3)2(HCO3).2H2O(s) ——> 5 Na2CO3(s) + CO2(g) + 3 H2O(g)
Natrium
Hidroksida dan Kalium Hidroksida masing-masing diperoleh melalui
elektrolisis larutan NaCl dan KCl. Kedua hidroksida ini merupakan basa
kuat dan mudah larut dalam air. Larutan NaOH digunakan dalam pembuatan
sabun . Sementara itu, larutan KOH digunakan sebagai larutan elektrolit
pada beberapa baterai (terutama baterai merkuri).
Chile saltpeter (Natrium Nitrat) terurai membentuk gas oksigen pada suhu 500°C. Reaksi penguraian yang terjadi adalah sebagai berikut :
2 NaNO3(s) ——> 2 NaNO2(s) + O2(g)
Kalium Nitrat (saltpeter) dapat dibuat melalui reaksi berikut :
KCl(aq) + NaNO3(aq) ——> KNO3(aq) + NaCl(aq)
Alkali Tanah (Alkaline Earth)
Unsur
Alkali Tanah mempunyai sifat yang menyerupai unsur Alkali. Unsur Alkali
Tanah umumnya merupakan logam, cenderung membentuk ion positif, dan
bersifat konduktif, baik termal maupun elektrik. Unsur Alkali Tanah
kurang elektropositif (lebih elektronegatif) dan kurang reaktif bila
dibandingkan unsur Alkali. Semua unsur Golongan IIA ini memiliki sifat
kimia yang serupa, kecuali Berilium (Be). Yang termasuk unsur Golongan
IIA adalah Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr),
Barium (Ba), dan Radium (Ra). Radium jarang dipelajari sebagai salah
satu anggota unsur Golongan IIA, sebab Radium adalah unsur radioaktif
yang tidak stabil dan cenderung meluruh membentuk unsur baru lainnya.
Konfigurasi elektron menunjukkan unsur-unsur Golongan IIA memiliki dua
elektron valensi. Dengan demikian, untuk mencapai kestabilan, unsur
Golongan IIA melepaskan dua elektron membentuk ion bermuatan positif dua
(M2+).
Dalam
satu golongan, dari Berilium sampai Barium, jari-jari unsur meningkat.
Peningkatan ukuran atom diikuti dengan peningkatan densitas unsur.
Sebaliknya, energi ionisasi dan keelektronegatifan berkurang dari
Berilium sampai Radium. Semakin besar jari-jari unsur, semakin mudah
unsur melepaskan elektron valensinya. Potensial standar reduksi (E°red)
menurun dalam satu golongan. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan
reduktor meningkat dalam satu golongan dari Berilium sampai Barium.
Magnesium
adalah unsur yang cukup melimpah di kerak bumi (urutan keenam, sekitar
2,5% massa kerak bumi). Beberapa bijih mineral yang mengandung logam
Magnesium, antara lain brucite, Mg(OH)2, dolomite (CaCO3.MgCO3), dan epsomite (MgSO4.7H2O).
Air laut merupakan sumber Magnesium yang melimpah (1,3 gram Magnesium
per kilogram air laut). Magnesium diperoleh melalui elektrolisis lelehan
MgCl2.
Magnesium
tidak bereaksi dengan air dingin. Magnesium hanya bereaksi dengan air
panas (uap air). Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Mg(s) + H2O(g) ——> MgO(s) + H2(g)
Magnesium
juga bereaksi dengan udara membentuk Magnesium Oksida dan Magnesium
Nitrida. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
2 Mg(s) + O2(g) ——> 2 MgO(s)
3 Mg(s) + N2(g) ——> Mg3N2(s)
Magnesium Oksida bereaksi lambat dengan air menghasilkan Magnesium Hidroksida (milk of magnesia), yang digunakan sebagai zat aktif untuk menetralkan asam lambung berlebih. Reaksi pembentukan milk of magnesiaadalah sebagai berikut :
MgO(s) + H2O(l) ——> Mg(OH)2(s)
Hidroksida dari Magnesium merupakan basa kuat. Semua unsur Golongan IIA membentuk basa kuat, kecuali Be(OH)2 yang bersifat amfoter. Senyawa bikarbonat, MgHCO3 (maupun CaHCO3), menyebabkan kesadahan air sementara (dapat dihilangkan dengan cara pemanasan).
Logam
Magnesium terutama digunakan dalam bidang konstruksi. Sifatnya yang
ringan menjadikannya sebagai pilihan utama dalam pembentukan alloy (paduan
logam). Logam Magnesium juga digunakan dalam proteksi katodik untuk
mencegah logam besi dari korosi (perkaratan), reaksi kimia organik
(reaksi Grignard), dan sebagai elektroda baterai . Sementara itu, dalam
sistem kehidupan, ion Mg2+ ditemukan dalam klorofil (zat
hijau daun) tumbuhan dan berbagai enzim pada organisme yang
mengkatalisis reaksi biokimia penunjang kehidupan.
Kerak bumi mengandung 3,4 persen massa unsur Kalsium. Kalsium dapat ditemukan dalam berbagai senyawa di alam, seperti limestone, kalsit, dan batu gamping (CaCO3); dolomite (CaCO3.MgCO3); gypsum (CaSO4.2H2O); dan fluorite (CaF2). Logam Kalsium dapat diperoleh melalui elektrolisis lelehan CaCl2.
Kalsium (sama seperti Stronsium dan Barium) dapat bereaksi dengan air dingin membentuk hidroksida, Ca(OH)2. Senyawa Ca(OH)2 ini dikenal dengan istilah slaked lime atau hydrate lime. Reaksi tersebut jauh lebih lambat bila dibandingkan reaksi logam Alkali dengan air.
Ca(s) + 2 H2O(l) ——> Ca(OH)2(aq) + H2(g)
Kapur (lime), CaO, atau sering disebut dengan istilah quicklime, adalah salah satu material tertua yang dikenal manusia sejak zaman purba. Quicklime dapat diperoleh melalui penguraian termal senyawa Kalsium Karbonat. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
CaCO3(s) ——> CaO(s) + CO2(g)
Slaked lime juga dapat dihasilkan melalui reaksi antara quicklime dengan air. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
CaO(s) + H2O(l) ——> Ca(OH)2(aq)
Quicklime digunakan pada industri metalurgi sebagai zat aktif untuk menghilangkan SO2 pada bijih mineral. Sementara slaked lime digunakan dalam pengolahan air bersih. Logam Kalsium digunakan sebagai agen penarik air (dehydrating agent)
pada pelarut organik. Unsur Kalsium merupakan komponen utama penyusun
tulang dan gigi. Ion kalsium dalam tulang dan gigi terdapat dalam
senyawa kompleks garam fosfat, yaitu hidroksiapatit (Ca5(PO4)3OH).
Ion Kalsium juga berfungsi sebagai kofaktor berbagai enzim, faktor
penting dalam proses pembekuan darah, kontraksi otot, dan transmisi
sinyal sistem saraf pusat.
Untuk
membedakan unsur-unsur Golongan IIA, dapat dilakukan pengujian
kualitatif melalui tes nyala. Saat masing-masing unsur dibakar dengan
pembakar Bunsen, akan dihasilkan warna nyala yang bervariasi.Magnesium menghasilkan nyala berwarna putih terang, Kalsium menghasilkan nyala berwarna merah bata,Stronsium menghasilkan nyala berwarna merah terang, sedangkan Barium menghasilkan nyala berwarna hijau.
Garam
yang terbentuk dari unsur Golongan IIA merupakan senyawa kristalin
ionik tidak berwarna. Garam tersebut dapat dibentuk melalui reaksi
logam, oksida logam, atau senyawa karbonat dengan asam. Berikut ini
adalah contoh beberapa reaksi pembentukan garam :
1. Mg(s) + 2 HCl(aq) ——> MgCl2(aq) + H2(g)
2. MgO(s) + 2 HCl(aq) ——> MgCl2(aq) + H2O(l)
3. MgCO3(s) + 2 HCl(aq) ——> MgCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Senyawa nitrat mengalami penguraian termal membentuk oksida logam, nitrogen dioksida, dan gas oksigen. Sebagai contoh :
2 Mg(NO3)2(s) ——> 2 MgO(s) + 4 NO2(g) + O2(g)
Senyawa karbonat mengalami penguraian termal membentuk oksida logam dan gas karbon dioksida. Sebagai contoh :
BaCO3(s) ——> BaO(s) + CO2(g)
Golongan Halogen
21.58
Kimia Anorganik, Kimia Unsur
Golongan Halogen adalah golongan VII A Sistem Periodik Unsur (SPU) yang terdiri dari Unsur F, Cl, Br, I dan At. Halogen berasal dari kata “halit” yang artinya garam, halogen sendiri dapat diartikan sebagai pembentuk garam. Golongan halogen merupakan golongan yang sangat reaktif menangkap electron (oksidator). Pada umumnya golongan halogen
menangkap satu elektron untuk memenuhi kulit terluarnya. Karena
kereaktifannya sangat tinggi halogen tidak mungkin ada dalam keadaan
bebas di alam.
Download---->> Disini
Download---->> Disini
Titrasi Argentometri
00.07
Praktikum Kimia Analitik
Suatu reaksi pengendapan dapat
dikatakan berkesudahan, jika kelarutan endapannya cukup kecil. Di dekat titik
ekivalensinya, konsentrasi ion-ion yang dititrasi akan mengalami
perubahan-perubahan besar. Permasalahan yang
mungkin dihadapi adalah pemilihan indikator yang baik.
Ada beberapa cara untuk menentukan
saat tercapai titik ekivalen pada titrasi pengendapan:
1. Dengan pembentukan
endapan berwarna (cara Mohr)
2. Dengan pembentukan
persenyawaan berwarna yang larut (cara Volhard)
3. Dengan indikator adsorbs
(cara Fajans)
Pada proses disinfeksi air, sering
digunakan klor, karena harganya murah dan mempunyai daya disinfeksikan sampai
beberapa jam setelah pembubuhan (residu klor). Selama proses tersebut klor
direduksi hingga menjadi klorida (Cl-)
yang tidak mempunyai daya disinfektan, disamping klor juga bereaksi dalam
keadaan bebas (Cl2, OCl-, HOCl) dan keadaan terikat (NH4Cl,
NHCl2, NCl3). Klor terikat mempunyai daya disinfektan
yang tidak seefisian klor bebas.
Pada titrasi dengan pembentukan
endapan berwarna (cara Mohr) akan terbentuk endapan baru yang berwarna. Metode
Mohr dapat digunakan untuk menetapkan kadar klorida dan bromida dalam suasana
netral dengan larutan standar AgNO3 dan penambahan K2CHO4 sebagai indikator. Pada titrasi
ion Ag yang berlebih akan diendapkan dengan warna merah bata. Larutan bersifat
nitrat atau sedikit basa, tetapi tidak boleh terlalu basa. Pada kondisi yang
cocok, metode Mohr cukup akurat dan dapat digunakan pada konsentrasi klorida
yang rendah. Pada jenis titrasi ini, endapan indikator berwarna harus lebih
larut dibanding endapan warna yang terbentuk selama titrasi. Titrasi
dengan cara ini harus dilakukan dalam suasana netral atau dengan sedikit
alkalis, pH 6,5 – 9,0. Dalam suasana asam, perak kromat larut karena terbentuk
dikromat dan dalam suasana basa akan terbentuk endapan perak hidroksida.
Reaksi yang terjadi adalah :
Asam : 2CrO42-+ 2H- ↔ CrO72-
+ H2O
Basa : 2 Ag+ + 2 OH- ↔ 2 AgOH + 2AgOH ↔ Ag2O + H2O
Sesama
larutan dapat diukur dengan natrium bikorbonat atau kalsium karbonat. Larutan
alkalis diasamkan dulu dengan asam asetat atau asam borat sebelum dinetralkan
dengan kalsium karbonat. Meskipun menurut hasil kali kelarutan iodida dan
tiosianat mungkin untuk ditetapkan kadarnya dengan cara ini. Namun oleh karena
perak lodida maupun tiosanat sangat kuat menyerang kromat, maka hasilnya tidak
memuaskan. Perak juga tidak dapat ditetapkan dengan titrasi menggunakan NaCl
sebagai titran karena endapan perak kromat yang mula-mula terbentuk sukar
bereaksi pada titik akhir. Larutan klorida atau bromida dalam suasana netral
atau agak katalis dititrasi dengan larutan titer perak nitrat menggunakan
indikator kromat. Apabila ion klorida atau bromida telah habis diendapkan oleh
ion perak, maka ion kromat akan bereaksi membentuk endapan perak kromat yang
berwarna coklat/merah bata sebagai titik akhir titrasi. Sebagai indikator
digunakan larutan kromat K2CrO4 0,003M atau 0,005M yang
dengan ion perak akan membentuk endapan coklat merah dalam suasana netral atau
agak alkalis. Kelebihan indikator yang berwarna kuning akan menganggu warna,
ini dapat diatasi dengan melarutkan blanko indikator suatu titrasi tanpa zat
uji dengan penambaan kalsium karbonat sebagai pengganti endapan AgCl.
Pada titrasi dengan pembentukan
persenyawaan berwarna yang larut (cara Volhard) kesalahan pada titik akhir
sangat kecil, tetapi larutan harus dikocok dengan kuat pada titik akhir, agar
Ag+ yang teradsorpsi pada endapan dapat diadsorpsi. Metode Volhard
didasari oleh pengendapan dari perak tiosianat dalam asam nitrit, dengan ion
besi (III) dipergunakan untuk mendeteksi kelebihan ion tiosianat. Metode
Volhard dipergunakan secara luas untuk perak dan klorida mengingat titrasinya
dapat dijalankan dalam larutan asam. Merkurium merupakan kation yang lazim
mengganggu dalam metode Volhard.
Pada titrasi dengan indikator
adsorpsi (cara Fajans) diketahui jika AgNO3 ditambahkan ke NaCl yang
mengandung zat berpendar fluor, titik akhir ditentukan dengan berubahnya warna
dari kuning menjadi merah jingga. Jika didiamkan, tampak endapan berwarna,
sedangkan larutan tidak berwarna disebabkan adanya adsorpsi indikator pada
endapan AgCl. Warna zat yang terbentuk dapat berubah akibat adsorpsi pada
permukaan. Kelebihan dari indikator adsorpsi adalah memberikan kesalahan yang
kecil pada penentuan titik akhir titrasi. Perubahan warna yang disebabkan
adsorpsi indikator biasanya tajam. Adsorpsi pada permukaan berjalan baik jika
endapan memiliki luas permukaan yang besar. Warna adsorpsi tidak begitu jelas
jika endapan terkoagulasi, misalnya dengan adanya muatan ion yang besar.
DAFTAR PUSTAKA
Day R.A, Jr dan
A. L Underwood, Jr. 2002. Analisis Kimia
Kuantitatif. Edisi Keenam. Penerjemah Iis Sopyan, Jakarta: Erlangga.
Rivai,
Harizul.1995. Asas Pemeriksaan kimia.
Jakarta : UI-Press
Sholahuddin,
Arif, Bambang Suharto dan Abdul Hamid. 2007. Panduan Praktikum Kimia Analisis. Banjarmasin: FKIP UNLAM.
Mineral Kalsium
22.34
Gizi, Kesehatan Jasmani
MIKRO
MINERAL “KALSIUM :D”
Kalsium (Latin calcis, artinya "kapur") telah
diketahui sejak abad pertama ketika orang Romawi kuno menyediakan kapur dalam
bentuk kalsium oksida. Namun hanya pada tahun 1808 di England , Sir Humphrey
Davy telah mengasingkannya dengan mengelektrolisiskan campuran kapur dan raksa
oksida. Davy pada masa itu mencoba untuk memisahkan kalsium apabila ia
terdengar bahwa Berzelius dan Pontin telah menyediakan kalsium amalgam dengan
mengelektrolisiskan kapur dalam raksa, lantas ia telah mencobanya sendiri.
Beliau telah menggunakan elektrolisis sepanjang hayatnya dan telah
menemui/mengasingkan magnesium , strontium dan barium .
Kalsium adalah unsur yang agak lembut, kelabu dan
kelogamanan yang boleh disari melalui elektrolisis kalsium fluorida. Kalsium
terbakar dengan nyalaan kuning-kemerahan dan membentuk salutan nitrida putih
apabila terdedah kepada udara. Kalsium bertindak balas dengan air, menyesarkan
hidrogen dan membentuk kalsium hidroksida.
Kalsium penting untuk kontraksi otot, pengaktifan oosit,
membentuk tulang dan gigi yang kuat, pembekuan darah, penghantaran impuls
saraf, pengawalaturan degupan jantung, dan keseimbangan bendalir dalam sel. Di
Amerika Serikat, antara 50% ke 75% orang dewasa tidak memperoleh kalsium yang
mencukupi dalam diet mereka. Orang dewasa memerlukan antara 1,000 hingga 1,300
mg kalsium dalam diet seharian mereka.
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot. Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat didalam
tubuh manusia. Kira-kira 99% kalsium
terdapat di dalam jaringan keras yaitu pada tulang dan gigi. 1% kalsium terdapat
pada darah, dan jaringan lunak. Tanpa kalsium yang 1% ini, otot akan mengalami
gangguan kontraksi, darah akan sulit membeku, transmisi saraf terganggu, dan sebagainya.
Untuk
memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari
tulang. Apabila makanan yang dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka tubuh
akan mengambilnya dari tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai cadangan
kalsium tubuh. Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka tulang akan
mengalami pengeroposan tulang.
Kalsium
tidak dijumpai dalam semula jadi dalam bentuk unsurnya. Kalsium tidak ditemukan
di alam dalam bentuk unsurnya. Kalsium dijumpai dalam sistem tanah biasanya
dalam bentuk batu kapur, gipsum dan fluorit. Stalagmit dan stalaktit mengandungi
kalsium karbonat. Stalagmit dan stalaktit mengandung kalsium karbonat. Oleh
sebab itu, karena kalsium merupakan zat makro dalam diet manusia, pemeliharaan
tanah selalu mengambil secukupnya untuk keseimbangan atau melestarikan
kepekatan kalsium dalam tanah.
Kalsium
merupakan unsur penting dalam diet yang sehat. Kelebihannya dapat memberi efek
terhadap pembentukan tulang dan gigi, sementara penyimpanan berlebihan dapat
mengakibatkan karang ginjal. Vitamin D diperlukan untuk menyerap kalsium.
Struktur/ Gambar Kalsium
(Struktur atom kalsium)
Sumber-sumber kalsium
Bahan
makanan yang mengandung kalsium nabati bisa diperoleh dari sayuran daun hijau
seperti sawi, bayam, brokoli,daun pepaya,daun singkong, daun labu. Selain itu
biji-bijian(kenari, wijen, almond) dan kacang-kacangan serta hasil olahannya
(kedelai, kacang merah, kacang polo, tempe, tahu).
Kecukupan Kalsium
Angka Kecukupan Kalsium Bagi Orang
Indonesia, 2004 :
(keperluan
kalsium per hari berdasarkan golongan umur)
a. Anak-anak: -Umur 0-6 bulan = 200 mg
-Umur 7-12 bulan = 400 mg
-Umur 1-3 tahun = 500 mg
-Umur 4-6 tahun = 500 mg
-Umur 7-9 tahun = 600 mg
b. Laki-laki: -Umur 10-12 tahun = 1000 mg
-Umur 13-15 tahun = 1000 mg
-Umur 16-18 tahun = 1000 mg
-Umur 19-29 tahun = 800 mg
-Umur 30-49 tahun = 800 mg
-Umur 50-64 tahun = 800 mg
lebih 65 tahun = 800 mg
c. Wanita: -Umur 10-12 tahun = 1000 mg
-Umur 13-15 tahun = 1000 mg
-Umur 16-18 tahun = 1000 mg
-Umur 19-29 tahun = 800 mg
-Umur 30-49 tahun = 800 mg
-Umur 50-64 tahun = 800 mg
lebih 65 tahun = 800 mg
-Ibu hamil dan ibu menyusui = 1300
mg/hari
-Manula dan Manupouse = 1200 mg/hari
Secara kasarnya, wanita memerlukan lebih kalsium dibandingkan
laki-laki. Wanita remaja memerlukan kalsium yang cukup untuk menguatkan tulang
mereka di samping membantu mengawal osteoporosis semasa mereka semakin dewasa
dan tua. Wanita Asia yang mempunyai struktur badan yang kecil dan ketumpatan
tulang yang rendah lebih berisiko tinggi menghadapi osteoporosis.
Metabolisme Kalsium
A.
Pencernaan dan Penyerapan
Absorpsi kalsium terutama terjadi dibagian atas usus
halus yaitu duodenum. Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam keadaan
terlarut. Absorpsi kalsium terutama dilakukan secara aktif dengan menggunakan
alat angkut protein-pengikat kalsium. Absorpsi pasif terjadi pada permukaan
saluran cerna.
Dalam keadaan normal sebanyak 30-50% kalsium yang
dikonsumsi diabsorpsi oleh tubuh. Kemampuan absorpsi lebih tinggi pada masa
pertumbuhan, dan menurun pada proses menua. Kemampuan absorpsi pada laki-laki
lebih tinggi dibandingkan pada perempuan pada semua golongan umur. Absorpsi
kalsium terutama terjadi dibagian atas usus halus yaitu duodenum. Kalsium
membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam keadaan terlarut. Absorpsi kalsium
terutama dilakukan secara aktif dengan menggunakan alat angkut protein-pengikat
kalsium. Absorpsi pasif terjadi pada permukaan saluran cerna. Banyak faktor
yang mempengaruhi absorpsi kalsium. Kalsium hanya bisa diabsorpsi bila terdapat
dalam bentuk larut-air dan tidak mengendap karena unsur makanan lain, seperti
oksalat.
Faktor-faktor yang meningkatkan absorpsi kalsium yaitu
semakin tinggi kebutuhan dan semakin rendah persediaan kalsium dalam tubuh maka
semakin efisien absorpsi kalsium. Jumlah kalsium yang dikonsumsi mempengaruhi
absorpsi kalsium. Penyerapan akan meningkat bila kalsium yang dikonsumsi
menurun. Absorpsi kalsium lebih baik bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
Berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan absorpsi kalsium:
- Tingkat kebutuhan tubuh terhadap kalsium
Peningkatan kebutuhan
terjadi pada pertumbuhan, masa kehamilan, menyusui, defisiensi kalsium.
- Vitamin D
Vitamin D merangsang
absorpsi kalsium melalui langkah-langkah kompleks. Vitamin D meningkatkan
absorpsi pada mukosa usus dengan cara merangsang produksi protein-pengikat
kalsium
- Asam klorida
Asam Klorida yang
dikeluarkan oleh lambung membantu absorpsi kalsium dengan cara menurunkan pH di
bagian atas usus halus.
- Makanan yang mengandung lemak.
Lemak meningkatkan waktu
transit makanan melalui saluran cerna, dengan demikian memberikan waktu lebih
banyak untuk absorpsi kalsium.
Faktor-faktor
yang menghambat absorpsi kalsium yaitu:
- Kekurangan vitamin D bentuk aktif
- Makanan yang mengandung asam oksalat seperti bayam dan sayuran lain
- Makanan tinggi serat karena mempercepat waktu transit makanan di dalam saluran cerna.
- Asam fitat, ikatan yang mangandung fosfor yang terutama terdapat didalam sekam serealia, membentuk kalsium fosfat yang juga tidak dapat larut sehingga tidak dapat diabsorpsi.
Pengendalian
Kalsium dalam darah
Yang mengatur kadar kalsium dalam darah adalah hormon
Paratiroid, tirokalsitonin dari kelenjar tiroid dan vitamin D. Hormon
paratiroid dan vitamin D meningkatkan kalsium darah dengan cara sebagai berikut
:
- Vitamin D merangsang absorpsi kalsium oleh saluran cerna
- Vitamin D dan hormon paratiroid merangsang pelepasan kalsium dari tulang ke dalam darah.
- Vitamin D dan hormon paratiroid menunjang reabsorpsi kalsium di dalam ginjal.
B.Ekskresi
Kalsium yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui feses.
Jumlah kalsium yang diekskresi melalui urin mencerminkan jumlah kalsium yang
diabsorpsi. Kehilangan kalsium melalui urin meningkat pada asidosis dan pada
konsumsi fosfor tinggi. Kehilangan kalsium juga terjadi melalui sekresi cairan
yang masuk ke dalam saluran cerna, dan melalui keringat.
1. FUNGSI DAN PERAN KALSIUM
Kalsium mempunyai peran vital pada tulang sehingga dapat
mencegah timbulnya osteoporosis. Namun kalsium yang berada di luar tulang pun
mempunyai peran yang besar, antara lain mendukung kegiatan enzim, hormon,
syaraf dan darah. Berikut beberapa manfaat kalsium bagi tubuh :
•
Membentuk serta mempertahankan tulang dan gigi yang sehat.
•
Mencegah osteoporosis.
•
Membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka.
•
Mengirimkan signal ke dalam sel-sel saraf.
•
Mengatur kontraksi otot.
•
Membantu transport ion melalui membran.
•
Mempertahankan struktur normal sel
•Sebagai komponen penting dalam produksi
hormon dan enzim yang mengatur proses pencernaan, energi dan metabolisme lemak.
•
Fungsi saraf yang baik (rasa gelisah, rasa sesemut atau kebas).
• Fungsi otot yang baik (kekejangan) seperti merawat
kekejangan waktu malam.
•
Proses pembekuan darah.
•Kajian terkini mendapati kalsium membantu menghalang
berlakunya tekanan
darah
tinggi. Penelitian terbaru mendapati kalsium membantu menghalang berlakunya ekanan darah tinggi.
Hasil
penelitian membuktikan bahwa kalsium lebih banyak dibutuhkan oleh kaum wanita
daripada pria, alasannya:
- Menghindari Ancaman Osteoporosis, saat menopouse wanita akan kehilangan sejumlah besar hormon estrogen yang bisa mengakibatkan penyakit osteoporosis.
- Membantu pembentukan tulang dan gigi, 99 persen kalsium dalam tubuh tersimpan
dalam tulang dan gigi.
-
Membantu pembekuan darah, tanpa kalsium darah tidak bisa membeku bila terjadi
luka.
-
Menghindari sindrom pramenstruasi, pada siklus haid ketiga gejala PMS bisa dikurangi
hingga 48 persen pada wanita yang menelan kalsium
- Mengurangi resiko gejala batu ginjal, kalsium memiliki efek protektif yang mencegah penyerapan oksalat yang bisa membentuk batu di ginjal.
- Melindungi bayi dalam kandungan, wanita yang diberi suplemen kalsium selama masa kehamilan akan memiliki anak-anak yang cukup terlindungi dari resiko hipertensi.
- Mengurangi resiko gejala batu ginjal, kalsium memiliki efek protektif yang mencegah penyerapan oksalat yang bisa membentuk batu di ginjal.
- Melindungi bayi dalam kandungan, wanita yang diberi suplemen kalsium selama masa kehamilan akan memiliki anak-anak yang cukup terlindungi dari resiko hipertensi.
Penggunaan ditingkat sel dan jaringan
Di dalam cairan ekstraseluler dan intraseluler kalsium memegang peranan penting dalam mengatur fungsi sel, seperti untuk:
• Transmisi saraf
•
Kontraksi otot
Pada
waktu otot berkontraksi, kalsium berperan dalam interaksi protein didalam otot,
yaitu aktin dan myosin. Bila darah kalsium kurang dari normal, otot tidak bisa
mengendur sesudah kontraksi. Tubuh akan kaku dan dapat menimbulkan kejang.
•
Mengatur pembekuan darah
Bila
terjadi luka, ion kalsium di dalam darah merangsang pembebasan fosfolipida
tromboplastin dari platelet darah yang terluka. Tromboplastin ini mengkatalisis
perubahan protrombin, bagian darah normal, menjadi trombin. Trombin kemudian
membantu perubahan fibrinogen, bagian lain dari darah, menjadi fibrin yang
merupakan gumpalan darah.
•
Menjaga permeabilitas membrane sel
Beberapa
fungsi kalsium lain yaitu meningkatkan fungsi transport membrane sel,
kemungkinan dengan bertindak sebagai stabilisator membrane, dan transmisi ion
melalui membrane organel sel.
• Katalisator reaksi-reaksi biologik
Kalsium berfungsi sebagai katalisator berbagai reaksi biologic, seperti absorpsi vitamin B12, tindakan enzim pemecah lemak, lipase pancreas, ekskresi insulin oleh pancreas, pembentukan dan pemecahan asetilkolin, yaitu bahan yang diperlukan dalam memindahkan (transmisi) suatu rangsangan dari suatu serabut saraf ke serabut saraf lain. Kalsium yang diperlukan untuk mengkatalisis reaksi-reaksi ini diambil dari persediaan kalsium dalam tubuh.
Kalsium berfungsi sebagai katalisator berbagai reaksi biologic, seperti absorpsi vitamin B12, tindakan enzim pemecah lemak, lipase pancreas, ekskresi insulin oleh pancreas, pembentukan dan pemecahan asetilkolin, yaitu bahan yang diperlukan dalam memindahkan (transmisi) suatu rangsangan dari suatu serabut saraf ke serabut saraf lain. Kalsium yang diperlukan untuk mengkatalisis reaksi-reaksi ini diambil dari persediaan kalsium dalam tubuh.
• Kalsium mengatur pekerjaan hormone-hormon dan faktor pertumbuhan.
• Dilihat dari Sitologi dan Biologi molekul akan ditemukan bahwa kalsium merupakan salah satu kation penting bagi semua makhluk bernyawa. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengaruh ion kalsium besar sekali dalam aktivitas kehidupan manusia. Pada saat pembuahan, gerakan sperma menuju sel telur mengandalkan energi penuh yang dipasok oleh kalsium. Para ilmuwan menemukan bahwa, pada bagian depan DNA yang dibawa sperma terdapat sebuah pucuk yang terbentuk oleh kalsium. Pada saat mendekati sel telur, pucuk kalsium inilah yang memungkinkan sperma menembus membran dalam sel telur.
Pada saat yang sama, partikel berbentuk gelombang yang dibentuk oleh kalsium mengelilingi sel telur. Inilah yang disebut getaran . Getaran kalsium dapat mengaktifkan sel telur sehingga ia dapat dibuahi. Sejak saat itu mulailah sebuah kehidupan baru.
Dari
sini dapat terlihat bahwa, kekurangan kalsium dapat mempengaruhi fungsi seksual
dan keaktifan sperma secara langsung, dan menyebabkan kemandulan.
2. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KALSIUM
·
Kelebihan
Konsumsi kalsium sebaiknya tidak melebihi 2500 mg sehari.
Kelebihan kalsium dapat menimbulkan batu ginjal. Disamping itu, dapat
menyebabkan konstipasi (susah buang air besar). Kelebihan kalsium ini bisa
terjadi bila menggunakan suplemen kalsium berupa tablet atau bentuk lain.
Kelebihan kadar kalsium dalam darah disebut hiperkalsemia. Seperti halnya kekurangan, kelebihan kalsium juga dapat memicu berbagai penyakit. Salah satu yang kita kenal adalah resiko terbentuknya batu ginjal. Penelitian lain menyebutkan bahwa hiperkalsemia dapat memicu kanker prostat.
Kelebihan kadar kalsium dalam darah disebut hiperkalsemia. Seperti halnya kekurangan, kelebihan kalsium juga dapat memicu berbagai penyakit. Salah satu yang kita kenal adalah resiko terbentuknya batu ginjal. Penelitian lain menyebutkan bahwa hiperkalsemia dapat memicu kanker prostat.
·
Kekurangan
Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan dapat
menyebabkan gangguan pertumbuhan. Tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh.
Semua orang dewasa, terutama sesudah usia 50 tahun, kehilangan kalsium dari tulangnya.
Tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Hal ini dinamakan osteoporosis yang dapat
dipercepat oleh keadaan stress sehari-hari. Osteoporosis lebih banyak terjadi
pada wanita daripada laki-laki dan lebih banyak pada orang kulit putih daripada
kulit berwarna. Disamping itu osteoporosis lebih banyak terjadi pada perokok
dan peminum alkohol.
Kekurangan kalsium dapat pula menyebabkan osteomalasia, yang dinamakan juga riketsia pada orang dsewasa dan biasanya terjadi karena kekurangan vitamin D dan ketidakseimbangan konsumsi kalsium terhadap fosfor. Mineralisasi matriks tulang terganggu sehingga kandungan kalsium di dalam tulang menurun.
Kekurangan kalsium dapat pula menyebabkan osteomalasia, yang dinamakan juga riketsia pada orang dsewasa dan biasanya terjadi karena kekurangan vitamin D dan ketidakseimbangan konsumsi kalsium terhadap fosfor. Mineralisasi matriks tulang terganggu sehingga kandungan kalsium di dalam tulang menurun.
Kadar kalsium darah yang sangat rendah dapat menyebabkan
tetani atau kejang. Kepekaan serabut saraf dan pusat saraf terhadap rangsangan
meningkat, sehingga terjadi kejang ototmisalnya pada kaki. Tetani dapat terjadi
pada ibu hamil yang makanannya terlalu tinggi mengandung fosfor. Tetani kadang
terjadi pada bayi baru lahir yang diberi minuman susu sapi yang tidak
diencerkan yang mempunyai rasio kalsium:fosfor rendah.
Akibat
kekurangan kalsium dapat mengakibatkan :
-Pada wanita hamil : gigi linu, sakit punggung pinggang
ngilu, mual, insomnia dan keram
-Masa menyusui : gigi sakit, linu, sakit pinggang
-Menurunnya kekebalan tubuh (imunitas), pertumbuhan
tulang tidak baik, kebusukan gigi.
-Orang dewasa : keram otot, tegang, dan sulit tidur,
jantung berdebar tidak normal, badan pegal.
-Wanita menopouse : sakit pinggang, insomnia, tegang,
suasana hati tidak
baik.
-Manula : Insomnia, osteoporosis, tulang mudah patah,
tinggi badan
menyusut.
Gejala awal
kekurangan kalsium adalah lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas,
berkurang daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak,
insomnia, dan kram.
CARA MENCEGAH OSTEOPOROSIS
Pengobatan Osteoporosis
Pencegahan
adalah satu-satunya pengobatan utama. Bila tulang sudah mengalami osteoporosis,
kita hanya bisa menjaganya agar tidak bertambah parah.
- Umum
- Penuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
- Upayakan mencapai berat tubuh yang ideal
- Hilangkan kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol dan kafein
- Usahakan menghindari obat-obat yang dapat meningkatkan resiko osteoporosis
- Rajin olahraga (dokter spesialis fisioterapi dapat memberikan petunjuk mengenai latihan yang sesuai)
- Upayakan untuk mencegah terjadinya cedera (khususnya jatuh)
- Farmakoterapi
- Pemberian suplemen kalsium, magnesium dan vitamin D
- Terapi pengganti hormonal (Hormone Replacement Therapy) bila diperlukan
- Obat-obat pengurang nyeri dan atau obat anti inflamasi non-steroid (NSAID), seperti :
-
Ibuprofen ; efek samping yang dapat timbul : mual, muntah,
diare, konstipasi.
- Indomethasin ; efek sampingnya : sakit kepala, diare.
- Aspirin ; efek sampingnya : nyeri lambung, mual, diare.
- Indomethasin ; efek sampingnya : sakit kepala, diare.
- Aspirin ; efek sampingnya : nyeri lambung, mual, diare.
- Kalsitonon ; biasanya diberikan dalam bentuk injeksi, efek sampingnya antara lain mual dan wajah terasa panas yang dirasakan segera setelah injeksi dan biasanya hilang dengan sendirinya. Mungkin pula timbul diare, muntah dan rasa sakit pada bekas suntikan.
- Bifosfonat (Alendronat) : jarang menimbulkan efek samping, namun bisa timbul diare, rasa sakit dan kembung pada perut, dan gangguan pada tenggorokan atau esofagus.
- Fisioterapi
- Pembedahan
Kalo Males Baca silahkan Download ----->> Disini