Papuma Beach

Barisan Pemimpin Masa Depan

"Suara Pinggiran"

Dari ruang sempit Berbentuk segi empat Kudengar suara-suara tersekat, berat. Suara luka kebencian Suara duka ketimpangan Suara lara kebodohan Suara lega keangkuhan Suara tega penindasan Sepi. Tegang-renggang Beresonansi. Berdengung terngiang. Datang. Suara getir kemalangan Suara getar kekuasaan Suara sayu kepura-puraan Suara pilu kerakusan Suara palu perselingkuhan Suara saru penggusuran Hilang. Datar-tegar. Bergelombang. Berdendang terbang Entah suara apa lagi Harus kuakui Tak semua mampu kukenali Ketika bait ini kurangkai Suara itu belum...

"Sang Pena"

Aku adalah sang pena Tintaku seluas samudera Dari hari ke hari Setitik sepintas lintas Menetes. Menetas bayi dunia Meretas nyata, membingkai Seperti dirinya Dalam rahim masa Ia diasuh diasih diasah Hingga tumbuh dewasa, menua Menjadi cakrawala. Aku adalah sang pena Titik di mana asal bermula Puncak segala usul bermuara...

"Hujan Hatiku"

Hujan terjatuh Rindu berlabuh Tanah bersimpuh Dada berteduh Pelangi bersimfoni Harmoni bersemi Pelita melingkupi Hati melengk...

"Kau dan Lumpur"

Suara burung itu membawaku Pada raut wajahmu Yang dirias lumpur Ketika senyummu lebur Bersama benih subur yang kau kubur...

"Paru-paru pagi"

Paru-paru pagi Kembang kempis Selaras seirama Melambungkan mimpi-mimpi Para penghuni bumi Paru-paru pagi Berdenyut seperti nadi Hampir setiap ha...

"Hadir"

Ketika bersamaku Jangan sekali-kali Mencari di luar diriku Sebab bagiku Hadirmu adalah kulminasi Seperti angka sa...

"Hanya ingin..."

Entah kenapa aku hanya ingin bertemu Sekadar sambung ragu agar beregu Sekadar sambang rindu agar berpadu Daripada sumbang jemu Tapi tak kunjung kau jamu Padahal hanya ingin bertemu Hanya ingin Hanya ingin Kau...

"Rindu Yang Pulang"

Sudah larut malam Saatnya rindu pulang Memangkas jarak yang terbentang Menjadi sebuah kealpaan...