Woiiiii...
Terhempas...
Terguncang bangun saat terjaga
Mimpi seolah nyata
Tersipu malu dalam angan semu
Bangkit tak bertabur ragu
Huuuuuhhh...
Terlena dalam lega
Meski tak seberapa
Seakan bersila di puncak himalaya
Terbukalah semua
Heem...
Seperti ini rasanya
Syukurlah hanya realita
Bukan mimpi nyata...
"Tanpa Kata"
Sunyi..
Senyap..
Seperti tanpa atap
Terasa didekap
Terkurung dalam gelap
Hening...
Diam...
Mulut terbungkam
Semakin mencekam
Jiwa bak dihantam
Seperti pindah alam
Sepi....
Tak ada la...
"Kota"
Catur gatra tunggal jantung hatimu
Jalan jembatan rel urat nadimu
Gang-gang menganga jari jemarimu
Sorak bising nada hiburanmu
Tik..tik..tik..
Wahai..kemajuanku..
Hiruk pikuk spion sang bayangan..
Gedung-gedung berbalik bak balapan
Megah mewah berlebihan menu sorotan
Pabrik berderetan tampak kejar-kejaran
Pajang pilihan genggam target sasaran
Tok..tok..tok..
Wahai..dunia baruku..
...
"Desa"
Krik..krik..krik..bunyi jangkrik
Menyusup remang dalam tenang
Prok..prok..prok..Nyanyian katak
Mengusik sunyi dalam damai
Oh..ooohhh..
peluh kesah cawan kerinduan..
Guk..guk..guk..seruan anjing
Menderu malam ketuk hati yang dalam
Kuk..kuk..kuruyuk...Orkestra ayam
Menggelitik jiwa setengah terbuka
Hmm..huuuuaaamm..
Peluk surya merajut asa..
Titiit..citcit..Cuit..kicauan burung
Mengutuk sangkar dentuman irama liar
Tuk..tik..tak..suara tapal kuda
Memikul punggung penuhi lumbung
...
